Mohon tunggu...
Muhammad Nurul Yaqin
Muhammad Nurul Yaqin Mohon Tunggu... Jurnalis - masih menumpuh S1 komunikasi

penulis yang baik, karena ia menjadi pembaca yang baik. "Syarat menjadi penulis ada tiga, yaitu: menulis, menulis, menulis." Mulailah dengan menuliskan hal-hal yang kau ketahui.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Murid MAN 2 Jember Manfaatkan Belajar Hidroponik Bersama GenBI

11 Oktober 2019   04:57 Diperbarui: 11 Oktober 2019   05:11 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siswa MAN 2 Jember dan GenBI Jember pindahkan bibit siap tanam ke instalasi hidroponik."

Faktualnews - Para Murid Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Jember merasa terbantu oleh Generasi Baru Indonesia (GenBI) Jember. Kebermanfaatan itu diugkap Joko Purnomo, salah seorang guru pembina dari sekolah tersebut yang mengaku sangat terbantu dalam proses belajar hidroponik untuk para muridnya.

"Keberadaan GenBI membuat siswa bisa belajar dengan baik. Dulu instalasinya itu tidak digunakan soalnya saya sibuk dan jarang dirawat sama anak-anak karena kurangnya pemahaman, tapi dengan adanya pembinaan dari GenBI sekarang sudah bisa digunakan lagi dan anak-anak juga langsung terlibat di setiap prosesnya," tuturnya, Kamis (10/10/2019).

Joko juga mengatakan, ada sekitar 45 siswa yang ikut di kegiatan hidroponik ini, karena peminatan dari kelas 11 yang tergabung dalam kelas pertanian. "Hidroponik dipilih siswa sebagai kelas peminatan yang nantinya akan jadi bekal setelah lulus dari sekolah," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu anggota GenBI Jember Isniatul Lailiyah mengatakan, kehadiran GenBI di sana untuk mewadahi para murid agar bisa lebih jauh mengenal hidroponik. "Ya, sebelum kita kesana tanaman hidroponik yang ditanam selalu mati, sehingga kita hadir untuk membantu mereka," terangnya.

Isniatul juga menjelaskan, para siswa sangat senang karna selama ini banyak sekali tahapan atau proses yang masih tidak dimengerti oleh mereka. "Dengan adanya pembinaan ini siswa menjadi senang dan lebih paham di setiap prosesnya," tuturnya.

Tiga kali pendampingan yang dilakukan seminggu sekali itu membuat para siswa sudah bisa berkembang dalam proses berhidroponik.

"Baru tiga kali pendampingan siswa sudah bisa melakukan semai benih hingga pindah tanam, serta dapat memahami setiap proses yang ada di hidroponik" tandasnya.

Penulis: Muhammad Nurul Yaqin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun