Mohon tunggu...
Muhammad Nasser Tambunan
Muhammad Nasser Tambunan Mohon Tunggu... Freelancer - Freeman

Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia. Imam Ali bin Abi Thalib R.A

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Asbabun Nuzul Surat At-Tin dan Makna "Tafsir" yang Ada pada Surat Tersebut

11 Oktober 2023   02:00 Diperbarui: 11 Oktober 2023   02:12 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bismillahirrahmanirrahim 

 Surat At-Tin adalah surah ke-95 dalam Al-Quran. Surah ini terdiri atas 8 ayat. Kata at-Tin, yg berarti 'Buah Tin', surah ini turun di Makkah sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Surat At-Tin memiliki makna yang dalam dan mengandung pesan-pesan penting. Beberapa makna dari Surat At-Tin adalah:

1. Keciptaan manusia: Surat ini mengingatkan manusia tentang kehormatan dan martabat mereka sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

2. Keunggulan amal saleh: Surah ini menekankan pentingnya amal saleh (perbuatan baik) dalam kehidupan manusia. Amal saleh adalah kunci untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai keselamatan.

3. Peringatan terhadap kerugian: Surat ini juga mencela manusia yang ingkar dan melakukan perbuatan buruk. Ini adalah peringatan terhadap konsekuensi yang akan dihadapi oleh orang-orang yang berpaling dari ajaran Allah.

4. Pentingnya beriman dan beramal: Surat At-Tin merangkum pesan-pesan agama tentang keimanan kepada Allah dan pentingnya beramal saleh sebagai bentuk penghormatan kepada-Nya.

Surat At-Tin mengajarkan kita untuk merenungkan makna-makna ini dalam kehidupan sehari-hari kita dan mengarahkan kita untuk hidup dengan keimanan dan beramal saleh.

Asbabun nuzul (sebab turunya) surat At Tin adalah suatu saat terdapat salah satu sahabat Nabi yg bertanya tentang bagaimana amalan seorang hamba jika hamba tersebut mengalami pikun atau kondisi saat berkurangnya daya ingat seseorang (menjadi pikun).

Setelah pertanyaan tersebut datang kepada Nabi Muhammad Saw, akhirnya Allah menurunkan surat At-Tin: 

1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun

2. demi gunung Sinai,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun