Pandemi Covid-19 atau Corona Virus yang tengah terjadi saat ini, berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Dampak ini juga dialami oleh masyarakat Desa Tambahsari, Kendal yang sebelumnya diketahui terdapat beberapa warga yang dinyatakan meninggal dunia dikarenakan positif Covid-19. Maka dari itu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Dari Rumah (DR) Angkatan ke XI UIN Walisongo Semarang melalui program kerjanya berupa turut serta membantu masyarakat dengan pembagian bantuan sosial kepada anak yatim, piatu, Fakir Miskin dan Dhuafa dengan jumlah 30 paket, yang terdiri dari paket sembako dan sejumlah uang.
Pembagian bantuan sosial berupa paket sembako dan uang ini disalurkan dalam kegiatan Bakti sosial sekaligus acara perpisahan Mahasiswa KKN dengan warga desa Tambahsari yang di adakan di Balai Desa Tambahsari. Kegiatan pembagian bantuan sosial kali ini bekerja sama dengan komunitas Sayap dari Semarang.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Desa Tambahsari yaitu 30 paket sembako dan sejumlah uang. Paket sembako yang berisikan 2kg beras, 1liter minyak goreng, 1/2kg telur, dan sejumlah mie instan. Paket ini diserahkan pada 14 Februari 2021 dari Mahasiswa kepada penerima bantuan tersebut, dan di saksikan oleh perangkat Desa Tambahsari. Pembagian ini tentunya tetap menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Dinas Kesehatan Setempat. Tetap menggunakan masker dan Physical  distancing guna mengurangi resiko penyebaran Covid-19 kepada Mahasiswa KKN dan warga sekitar.
"Kami berharap semoga kegiatan bakti sosial kali ini dapat bermanfaat dan warga Desa Tambahsari dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 serta kegiatan perekonomian warga dapat kembali normal, sehingga masih bisa tetap memenuhi kebutuhan hidupnya" Ujar Ani.
Kegiatan pembagian bantuan sosial yang dilaksnakan oleh Mahasiswa KKN MIT DR Angkatan XI UIN Walisongo Semarang diharapkan mampu memberikan dampak positif di tengah pandemi Covid-19 ini. Adanya program kerja KKN Kelompok 52 Â di masa pandemi Covid-19 dapat membantu memperbaiki perekonomian dan meringankan beban warga yang kurang mampu, dan kaum Dhuafa. Selain itu, dengan adanya program KKN ini menandakan adanaya saling sinergi anara masyarakat dengan Mahasiswa dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera.
Dilanjutkan dengan ucapan terima kasih dari pihak desa yang mengapresiasi bantuan dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang . "Saya selaku perwakilan Desa Tambahsari berterima kasih kepada pihak KKN UIN Walisongo Semarang, bantuan sosial yang diberikan sangat membantu masyarakat Desa Tambahsari. Bantuan seperti ini sangat diperlukan apalagi ditengah pandemi saat ini yang menjadikan aktivitas masyarakat cukup terganggu dan mempengaruhi kondisi perekonomian. Kedepannya dengan bantuan ini semoga masyarakat Desa Tambahsari mampu bangkit untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini". Tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H