Romadhan dimana ummat Islam diwajibkan puasa, tidak boleh makan dan minum dan segala hal yang membatlkan puasa. Apa saja yang perlu disiapakan dalam menghadapi ramadhan?
Bergembira datangnya tamadhan
Bulan romadhan bukanlah semata untuk hal duniawi saja, ada buka puasa, ada lebaran, silaturrahmi. Tetapi lebih berarti lagi bahwa romadhan adalah bulan ampuan, dosa-dosa yang kita lakukan dalam satu tahun, diberi kesempatan oleh Allah meminta ampun dibulan yaitu dibulan romadhan.Â
Digandakan pahala yang dilakukan dalam bulan puasa adalah bagian dari kegembiraan. Keuntungan besar bagi orang Islam saat ramadhan pahala amal ibadah dilipat gandakan. Dengan syarat beramal dengan ikhlas karena Allah. Amat disayangkan saat romadhan nihil amal kebaikan.
Dimalam hari jangan lupa " Qiyamullail" perbedaan puasa orang yang beriman dengan tidak beriman adalah segala ptoses yang dilakukan selama ramadhan, bagaiamana qiyamullailnya, berapa banyak khatam quran, berapa banyak sedekah yang di keluarkan.Â
Membersihkan hati
Mengahadapi ramadhan dengan hati yang bersih. Penyakit terbesar dalam manusia adalah penyakit hati. Dari hati datang dengki, dari hati datang ghibah, dari hati bisa maksiat. Hadis nabi juga menjelaskan demikian tentang hati, jika hatinya baik maka baiklah seluruh tubuhnya, jika hati buruk maka seluruh tubuhnya menjadi buruk.
Menghadapi romadhan dengan hati yang tulus karena Allah. Hati yang bersih selalu ingin meningkatkan ketaatan, selalu menjaga perbuatan dari maksiat. Cahaya hati akan nampak jelas pada orang orang beriman.Â
Sebaliknya, hati yang dipenuhi keburukan, akan menghalangi dsri amal amal kebaikan, enggan untuk sholat berjamaah, enggan baca Alquran, enggan berbuat baik sesama manusia. Hatinya menjadi gelap karena jauh dari Allah.
Minta Ampun kepada Allah
Istigfar, banyak-bnayak mengucapnya disaat pagi, petang dan malam. Sebab ada beberapa kesalahan yang dilakukan tanpa disadari menjadi dosa, menumpuk dan akhirnya menjadi banyak. Dosa obatnya adalah istighfar.Â