Mohon tunggu...
Muhammad RizkiAlhafiz
Muhammad RizkiAlhafiz Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

study with passion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menghilangkan Phobia Jarum Suntik

1 Maret 2021   12:42 Diperbarui: 1 Maret 2021   12:50 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Phobia jarum atau takut disuntik jika berlebihan bisa menjadi masalah besar dalam bidang kesehatan. Biasanya orang yang mengalami phobia seperti ini sangat takut terhadap jarum suntik, orang yang memiliki phobia ini akan sulit mendapatkan vaksin penyakit menular, obat-obatan, dan diambil darah. Fobia atau phobia jarum suntik ini dikenal di kalangan dokter dengan nama trypanophobia.

Biasanya yang memiliki phobia seperti ini bukan dari kalangan anak-anak saja melainkan orang dewasa juga. Orang yang memiliki phobia ini memiliki rasa takut pada phobia lebih intens. Selain itu juga penderita phobia ini memiliki tingkatan yang sangat beragam yang paling parah adalah sama sekali tidak ingin melihat bahkan menyentuh jarum suntik.

Melansir Healtline, beberapa hari atau jam sebelum penderita berhadapan dengan ketakutannya, penderita ini bisa merasakann beberapa tanda phobia jarum suntik, yakni:

  • Pingsang
  • Cemas
  • Gelisah
  • Susah tidur
  • Tekanan darah naik
  • Muncul serangan panik
  • Berupaya menghindari segala peralatan medis

Takut terhadap jarum suntik sangatlah tidak baik, karena dapat menghamabat perewatan diri maksud dari perawatan diri disini adalah seseorang biasanya akan mengalami pendonoran darah atau cek golongan darah. 

Dengan adanya cek golongan darah kita harus mengambil darah dengan cara bisa di suntik atau tusuk oleh jarum jari kita, bagi penderita phobia ini sangatlah takut akan itu oleh karena itu ini sangat tidak baik. Di sarankan bagi penderita untuk melakukan pemekriksaan kesehatan mental agar bisa mengurangi phobia atau rasa takutnya tersebut.

Ahli kesehatan mental biasanya mendiagnosis seseorang terkena trypanophobia apabila takut akan jarum suntik dengan berlebihan phobia ini juga akan merusak keseharian kita. Para ahli juga masi belum tahu faktor yang pasti adanya phobia ini tetapi ada juga beberapa pemicu yang bisa mengakibatkan phobia ini, yaitu:

  • Memiliki kerabat atau orangtua yang memiliki phobia
  • Memiliki pengalaman buruk atau traumatis terhadap jarum suntik
  • Kerap mendapatkan informasi negatif dari jarum suntik atau pernah ditakut-takuti saat masih kecil
  • Ada perubahan kimia di otak

Dilansir dari Verywell Mind, sejumlah psikolog evolusioner juga menyebut, takut jarum suntik terkait dengan kehidupan di masa lampau.

Sebelum zaman modern dan ada penemuan antibiotik, orang kuno yang terkena komplikasi infeksi luka tusuk bisa meninggal dunia.

Sejumlah pakar pun memikirkan, bahwa ada kemunkinan ketakutan sebagian orang terhadap jarum suntik merupakan bagian adaptasi evolusioner dari rasa takut tertusuk benda oleh leluhur kita di masa lampau.

Cara menghilangkan phobia jarum suntik :

  • Terapi perilaku kognitif adalah terapi ini dilakukan dengan mengeksplorasi ketakutan jarum suntik penderita lalu dicari teknik paling pas untuk mengatasinya. Lewat beberapa sesi terapi, terapis akan membantu penderita mengendalikan rasa takut.
  • Terapi pemaparan adalah terapi ini hampir mirip dengan terapi kognitif dengan fokus mengubah respons fisik dan mental dalam menghadapi fobia
  • Terapi obat adalah terapi yang biasanya diberi kepada penderita yang fobia jarum suntik hingga stres hebat dan tidak bisa mengerjakan psikoterapi. Dokter biasanya memberikan obat antikecemasan dan obat penenang untuk mengurangi gejala phobia.

Kebanyakan penderita phobia trypanophobia sembuh atau bisa mengurangi rasa ketakutannya terhadap jarum setelah mengikuti metode ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun