Mohon tunggu...
Muhammad Rofiq Riastianto
Muhammad Rofiq Riastianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Kedokteran Hewan SIKIA Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Masyarakat FIKKIA: Aplikasi Probiotik Terhadap Feses Ayam Pedaging

8 Februari 2024   09:18 Diperbarui: 8 Februari 2024   09:28 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu (7/01/2024) - Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu alam (FIKKIA) melaksanakan kegiatan Peningkatan Produktifitas Usaha Peternakan Ayam Lokal secara Berkelanjutan dan Kesehatan Lingkungan pada PPDKN di Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat tentang damlak negatic AMR serta dampak positif dari pemberian probiotik untuk ayam broiler. Dalam kegiatan ini masyarakat diberikan pemahaman dan pelatihan bagaimana membuat pakan dan air minum dengan probiotik serta bagaimana mengolah feses agar ramah lingkungan. 

Usaha peternakan ayam merupakan salah satu sumber emisi gas amonia (NH3) yang sangat potensial menimbulkan pencemaran lingkungan. Amonia merupakan gas hasil dekomposisi bahan limbah nitrogen dalam ekskreta, seperti uric acid, protein yang tidak terserap, asam amino dan senyawa non protein nitrogen (NPN) lainnya akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam feses. 

Masalah yang dihadapi dalam manajemen pemeliharaan ayam broiler adalah bau amonia yang mencemari lingkungan di sekitar kendang, selain mencemari lingkungan, gas NH3 juga dapat menurunkan penampilan ternak, meningkatkan kepekaan ternak terhadap penyakit serta menurunkan efisiensi kerja dari pekerja kendang. 

Dengan demikian pengontrolan amonia pada kandang unggas sangat penting dilakukan untuk menjamin lingkungan yang lebih sehat dan performans ternak yang lebih baik. Aplikasi probiotik dianggap mampu dalam memecahkan permasalahan berkaitan dengan feses yang dihasilkan oleh ayam, probiotik memiliki peranan luas, baik untuk mengatasi masalah pencemaran amonia pada kandang unggas maupun untuk memperbaiki efisiensi penggunaan nutrien pada ternak.
                

Pemberian kompos dapat memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organik tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Pemberian kompos membantu tanaman menyerap unsur hara dari tanah dan dapat membantu tanaman menghadapi dari penyakit. Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek. 

Aspek ekonomi dapat menghemat biaya dengan memanfaatkan penimbunan limbah dan memiliki nilai jual yang tinggi daripada bahan asalnya. Aspek lingkungan dapat mengurangi polusi udara dan mengurangi lahan untuk penimbunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun