Perempuan (Sekoper) di Balai Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Jombang -- Mahasiswa Kelompok 8 KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum) Jombang, Menggelar sosialisai serta pembentukan Struktur SekolahKegiatan ini di gelar pada Sabtu (19/08/2023) siang, yang bertujuan sebagai penguatan keluarga yang berkualitas serta mewujudkan kesetaraan gender.
Acara ini di ikuti puluhan peserta mulai dari Perangkat desa, ibu-ibu PKK, hingga ibu rumah tangga yang terlihat antusias mengikuti acara tersebut.Â
Kegiatan sosialisasi ini di kemas dengan diskusi santai, yang kemudian dilanjut dengan pembentukan struktur organisasi SEKOPER, berlanjut pemberian nama SEKOPER Srikandi Kedungmlati. "Dimana dalam penamaan ini diharapkan para wanita desa Kedungmlati menjadi seorang wanita yang pemberani, cerdik dan tangkas seperti sifat seorang Srikandi dalam pewayangan", Tutur Ibu Kepala Desa Kedungmlati Ibu Mariyati.Â
Dalam sambutannya, Kepala Desa Kedungmlati mengatakan, Program Sekoper ini sebagai wadah untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta untuk meningkatkan kualitas, kenyamananan, dan kesetaraan gender bagi kaum perempuan. Karena perempuan rawan menjadi korban KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Selain itu juga karena banyaknya wanita yang tidak mempunyai usaha, sehingga sangat tergantung pada suaminya.Â
Dengan adanya Program Sekolah Perempuan (SEKOPER) ini agar selanjutnya mampu mengurangai permasalahan kesetaraan gender yang terjadi pada perempuan, serta dapat meningkatkan ketangguhan dan kemampuan kaum perempuan. Disamping itu dapat memberi kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya, Program SEKOPER ini, sebagaian besar diisi pemberian ilmu dan pengetahuan tentang ketahanan keluarga dan peningkatan ekonomi keluarga.
Program SEKOPER ini dikhususkan hanya untuk kaum perempuan saja. Untuk mendapatkan berbagai pengetahuan melalui beragam pelatihan, diantaranya pelatihan tentang kesehatan, UMKM, tidak hanya itu akan diadakan pula pelatihan pengembangan keterampilan batik yang nantinya diharapakan mampu menciptakan batik dengan ciri khas Desa Kedungmlati. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H