Pendidikan adalah investasi yang sangat penting bagi setiap individu. Setiap siswa membutuhkan lingkungan yang mendukung untuk belajar, dan penting bagi para pendidik untuk memahami bahwa siswa seharusnya menjadi subjek dalam pembelajaran agar pembelajaran itu aktif. Pembelajaran yang aktif memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran mereka dan menciptakan lingkungan yang berfokus pada hasil yang diinginkan.Pendidikan tradisional seringkali lebih terfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, sedangkan siswa bertindak sebagai objek yang menerima informasi dari guru. Ini adalah cara pembelajaran yang pasif dan kurang efektif, karena tidak memungkinkan siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Sebaliknya, siswa harus menjadi subjek dalam pembelajaran untuk memperkuat keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Siswa sebagai subjek dalam pembelajaran memberi mereka peran aktif dalam proses pembelajaran, yang dapat meningkatkan motivasi dan minat mereka dalam belajar. Dalam pembelajaran yang berfokus pada siswa, guru berfungsi sebagai fasilitator dan bukan sebagai sumber utama pengetahuan. Guru memberikan sumber daya dan bimbingan kepada siswa, tetapi siswa-lah yang bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Pembelajaran yang berfokus pada siswa juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan belajar sepanjang hidup. Dalam pembelajaran yang pasif, siswa menerima informasi dari guru dan kemudian melupakan informasi tersebut setelah tes atau ujian selesai. Dalam pembelajaran yang aktif, siswa menerima informasi dan kemudian terlibat dalam diskusi, pemecahan masalah, dan kegiatan praktis. Hal ini memungkinkan siswa untuk lebih memahami dan mengingat materi pelajaran dalam jangka panjang.
Selain itu, pembelajaran yang berfokus pada siswa dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Dalam pembelajaran yang berfokus pada siswa, siswa bekerja sama dalam kelompok, berpartisipasi dalam diskusi, dan belajar dari pengalaman satu sama lain. Hal ini membantu siswa untuk membangun kemampuan sosial dan emosional, seperti kerja sama tim, keterampilan komunikasi, dan empati.
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk memastikan bahwa siswa menjadi subjek dalam pembelajaran. Salah satu strategi tersebut adalah dengan memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran mereka, seperti melalui diskusi kelas, proyek, dan kegiatan praktis. Guru juga dapat memberikan pertanyaan terbuka yang memungkinkan siswa untuk berpikir secara kreatif dan kritis.
Selain itu, guru dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran dan membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI