Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Adhim
Muhammad Syahrul Adhim Mohon Tunggu... Penulis - Membaca Hari Ini, Memimpin Hari Esok

Bersyukur Jika Mereka Masih Bisa Menemukanku IG: syahrul.inc

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dalam Hening Malam

14 Maret 2023   17:23 Diperbarui: 14 Maret 2023   17:30 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar diambil dari situs kompas.com

Dalam hening malam yang sunyi,Ada rindu yang tersimpan dalam hati.Seakan-akan sang waktu berhenti,Dan kurasakan kehampaan yang begitu mendalam.

Aku berjalan di bawah rembulan pucat,Mencoba mencari jawaban yang tak kunjung datang.Tapi meskipun aku telah berusaha,Semuanya tetap tersembunyi dalam kegelapan malam.

Makna yang tersembunyi di balik kata-kata,Seperti kabut yang menutupi pemandangan.Membuatku terus merenung dan bertanya-tanya,Apa yang sebenarnya terjadi dalam hati.

Bahkan saat mentari bersinar terang,Kabut masih saja mengelilingi hatiku yang kelam.Membuatku tak bisa bergerak maju,Dan terus berdiam dalam kesunyian malam.

Mungkin ada saatnya nanti,Kabut akan berangsur hilang dan terbuka pandangan.Aku bisa melihat makna yang tersembunyi,Dan mengerti arti dari setiap kejadian.

Namun hingga saat itu tiba,Aku akan terus mencari dan merenung.Menggali setiap lapisan kegelapan,Dan menemukan cahaya yang tersembunyi di dalamnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun