Mohon tunggu...
Muhammad YusufHarsono
Muhammad YusufHarsono Mohon Tunggu... Editor - design

jos

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

urgensi pendidikan kewarganegaraan di masa kini

19 Desember 2024   10:06 Diperbarui: 19 Desember 2024   10:06 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan di Masa Kini

Di era modern yang ditandai dengan globalisasi, digitalisasi, dan keberagaman budaya, pendidikan kewarganegaraan memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kesadaran masyarakat sebagai warga negara. Pendidikan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang hak dan kewajiban, tetapi juga membangun fondasi moral, sosial, dan politik yang dibutuhkan untuk kehidupan bernegara yang harmonis.

Menghadapi Tantangan Globalisasi

Globalisasi memungkinkan masuknya berbagai budaya, nilai, dan ideologi yang dapat memengaruhi identitas kebangsaan. Pendidikan kewarganegaraan membantu masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami jati diri mereka sebagai warga negara Indonesia yang memiliki nilai-nilai Pancasila. Dalam dunia yang semakin terhubung, pendidikan ini menjadi alat penting untuk menjaga keseimbangan antara keterbukaan global dan identitas nasional.

Memupuk Kesadaran Demokrasi

Sebagai negara demokrasi, Indonesia membutuhkan warga negara yang memahami bagaimana sistem demokrasi bekerja. Pendidikan kewarganegaraan memberikan pemahaman tentang proses politik, hukum, dan pemerintahan. Hal ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, pengawasan kebijakan publik, dan keterlibatan dalam pembangunan masyarakat.

Meningkatkan Toleransi dan Solidaritas Sosial

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dari segi suku, agama, maupun budaya. Pendidikan kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai toleransi, menghormati perbedaan, dan hidup berdampingan secara damai. Dalam menghadapi tantangan seperti intoleransi dan konflik sosial, pendidikan ini menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang inklusif.

Mengatasi Tantangan Era Digital

Era digital membawa tantangan baru, seperti penyebaran berita hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi sosial. Pendidikan kewarganegaraan mengajarkan literasi digital, kritis terhadap informasi, dan etika berinteraksi di dunia maya. Dengan ini, masyarakat dapat menggunakan teknologi secara bijak untuk membangun komunikasi yang positif dan produktif.

Menumbuhkan Kesadaran Hak dan Kewajiban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun