Ada budaya kanibalisme yang terjadi pada monyet capuchin berwajah putih (Cebus imitator) utamanya memakan sesama dalam lingkup keluarganya sendiri. Hal ini terjadi di Taman Nasional Santa Rosa, Kosta Rika. Artinya bahwa, pada lingkup keluarga sekalipun, kanibalisme tak bisa dihindari. Selalu saja ada primata yang melakukan budaya kanibalisme untuk menambah protein tubuhnya. Seperti yang diungkapkan dalam jurnal Ecology and Evolution edisi 16 Oktober 2020 😊
Pada ranah peradaban paling rendah, biasanya makhluk hidup akan terjadi kanibalisme. Sedangkan pada ranah peradaban agak tinggi biasanya kanibalisme akan sulit terjadi.
Apa yang terjadi pada monyet berwajah putih di Taman Nasional Santa Rosa, Kosta Rika. Adalah satu dari sekian banyak seleksi alam yang hendak menunjukkan bagaimana proses peradaban paling barbar terjadi pada makhluk hidup. Kanibalisme adalah paling tua. Pertanyaan kita balik, bagaimana dengan manusia?
Apakah proses kanibalisme dalam hal ini gibah terjadi dengan cukup baik, sebaik dengan apa yang dilakukan monyet berwajah putih di Kosta Rika?
Nampaknya budaya kanibalisme (memakan sesama) pada manusia hanya menunjukkan bagaimana manusia bisa saja serupa dengan monyet berwajah putih.
Bila gosip dan gibah menyebar pada kalangan masyarakat dengan sangat kencang. Pastikan mereka bukan kawanan monyet seperti di Taman Nasional Santa Rosa, Kosta Rika. Namun bila gibah dilingkup kamu berada, ada yang suka melakukan kanibalisme berupa gosip, gibah dan semacamnya, yakinlah apa-apa yang telah dilakukan mereka adalah juga dipraktekkan monyet capuchin di Kosta Rika. Mereka tidak sendiri, mereka memiliki sanak keluarga jauh. Mungkin pula jenis pemakan sesama -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H