Saya punya rahasia. Dan setelah artikel ini berakhir, saya akan kehilangan rahasia itu. Ini adalah sesuatu yang jarang saya bagikan dengan banyak orang, tetapi pagi ini, rasanya sesuai.
Nah, sementara Anda duduk-duduk dan bersedih tentang seperti apa hidup seandainya Anda bertahan dengan mantan Anda, alih-alih mencampakkannya, saya akan membual beberapa rahasia kita semua dengan lugas.
Alasan saya mengungkit hal ini adalah karena kita manusia sepertinya sering bingung tentang sesuatu.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa mereka menderita karena aspek negatif dari diri mereka sendiri. Padahal alasan yang sebenarnya, mereka menderita karena mereka menyangkal aspek negatif dari diri mereka sendiri, bukan fakta bahwa mereka memilikinya.
Dan di sinilah saya sekarang, dalam kemuliaan seorang pria payah yang membosankan. Mungkin setelah ini Anda akan berkata, "Ya ampun, Ndi, artikel kamu (sepertinya) benar-benar bisa membaca pikiranku!"
Dan ya, saya memang sedang membaca pikiran Anda (atau kita). Saya akan melihat beberapa hal kecil kotor yang kita lakukan dan tidak kita akui. Tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri kita sendiri.
Sebenarnya ini (sangat) menyebalkan. Seperti yang bisa Anda bayangkan, membongkar aib itu cukup memalukan. Tapi karena ini aib kita semua, marilah kita sama-sama menertawakannya.
Jadi tanpa urutan yang pasti, inilah beberapa hal buruk yang kita lakukan dan (sepertinya) jangan mengakuinya kepada siapa pun ... tetapi yang terpenting, mengakulah kepada diri Anda sendiri.
1. Kita kentut dan kemudian menyalahkan orang lain
Saya ingin jujur, saya tidak akan menyuruh Anda untuk berhenti melakukan ini. Terutama karena ini sangat lucu dan konyol. Tapi juga karena saya sering pernah melakukannya, saya tidak akan meminta Anda untuk menghentikannya.
Dan jika saya berhenti melakukan ini, saya ragu apakah saya akan masih punya teman lagi.
Asal pastikan saja orang yang Anda tuduh bukan pacar atau ibu Anda. Selain itu, Anda akan baik-baik saja.