Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Live to the point of tears.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

8 Hal Menyebalkan yang Kita Lakukan tapi Tidak Pernah Diakui

16 Februari 2021   07:00 Diperbarui: 18 Februari 2021   13:44 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersiaplah, karena akan ada banyak aib terbongkar di sini | Ilustrasi oleh StockSnap via Pixabay

Saya punya rahasia. Dan setelah artikel ini berakhir, saya akan kehilangan rahasia itu. Ini adalah sesuatu yang jarang saya bagikan dengan banyak orang, tetapi pagi ini, rasanya sesuai.

Nah, sementara Anda duduk-duduk dan bersedih tentang seperti apa hidup seandainya Anda bertahan dengan mantan Anda, alih-alih mencampakkannya, saya akan membual beberapa rahasia kita semua dengan lugas.

Alasan saya mengungkit hal ini adalah karena kita manusia sepertinya sering bingung tentang sesuatu.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa mereka menderita karena aspek negatif dari diri mereka sendiri. Padahal alasan yang sebenarnya, mereka menderita karena mereka menyangkal aspek negatif dari diri mereka sendiri, bukan fakta bahwa mereka memilikinya.

Dan di sinilah saya sekarang, dalam kemuliaan seorang pria payah yang membosankan. Mungkin setelah ini Anda akan berkata, "Ya ampun, Ndi, artikel kamu (sepertinya) benar-benar bisa membaca pikiranku!"

Dan ya, saya memang sedang membaca pikiran Anda (atau kita). Saya akan melihat beberapa hal kecil kotor yang kita lakukan dan tidak kita akui. Tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri kita sendiri.

Sebenarnya ini (sangat) menyebalkan. Seperti yang bisa Anda bayangkan, membongkar aib itu cukup memalukan. Tapi karena ini aib kita semua, marilah kita sama-sama menertawakannya.

Jadi tanpa urutan yang pasti, inilah beberapa hal buruk yang kita lakukan dan (sepertinya) jangan mengakuinya kepada siapa pun ... tetapi yang terpenting, mengakulah kepada diri Anda sendiri.

1. Kita kentut dan kemudian menyalahkan orang lain

Saya ingin jujur, saya tidak akan menyuruh Anda untuk berhenti melakukan ini. Terutama karena ini sangat lucu dan konyol. Tapi juga karena saya sering pernah melakukannya, saya tidak akan meminta Anda untuk menghentikannya.

Dan jika saya berhenti melakukan ini, saya ragu apakah saya akan masih punya teman lagi.

Asal pastikan saja orang yang Anda tuduh bukan pacar atau ibu Anda. Selain itu, Anda akan baik-baik saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun