KKS Kelompok 10 FAI UHAMKA Desa Penjaringan

Kuliah Kerja Sosial (KKS) salah satu kegiatan akhir yang dilaksanakan setiap tahunnya dan melibatkan peranan mahasiswa, khususnya mahasiswa UHAMKA FAI semester VIII angkatan 2018 sebagai bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat sehingga ilmu yang sudah didapat selama perkuliahan dapat diaplikasikan. KKS pada tahun ini, tidak berbeda dengan KKS ditahun sebelumnya yakni masih dilaksanakan ditengah wabah Covid-19. Dengan adanya pendemi tersebut, berdampak kepada segala aspek kehidupan manusia yang menjadi terbatas, terutama aspek pendidikan. Tetapi hal demikian tidak mengurangi semangat mahasiswa UHAMKA FAI angkatan 2018 untuk melaksanakan kegiatan KKS ini dengan baik. Kegiatan KKS kelompok 10 akan dilaksanakan di lingkungan wilayah Jln. Muara Baru, RT.004/RW.017, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta.

Mahasiswa FAI UHAMKA angkatan 2018 hadir dalam penanganan upaya-upaya tersebut untuk merealisasikan nilai-nilai kependidikan dan perekonomian di sebuah perkampungan yang bertempatan di daerah jakarta utara sebagai bentuk pengabdian dalam masyarakat dan menuntaskan mata pelajaran KKS (Kuliah Kerja Sosial). Pendidikan yang dihadirkan mahasiswa menjadi warna baru bagi anak-anak TPA setempat dengan metode pembelajaran yang lebih modern seperti menggunakan quiziz, membuat konten dan memberikan buku tulis bergambar untuk melatih peningkatan kepenuliusan anak-anak. Tidak lupa juga perekonomian yang dibangun oleh mahasiswa menjadi keuntungan bagi warga-warga setempat seperti menghadirkan infaq q-ris digital lalu dipublikasikan melalui media sosial yang dilakukan untuk pembangunan musholla serta masjid setempat agar lebih layak di pakai dan wargapun merasa nyaman ketika beribadah.

Dok. pribadi

Kegiatan KKS direalisasikan pada tanggal 22 Maret 2022, yang berlangsung selama 1 bulan kedepan. Anggota kelompok terdiri dalam satu Fakultas dengan tiga prodi yang berbeda sehingga kegiatan-kegiatan yang di tuangkan dalam KKS beragam dan tidak hanya fokus kepada satu bidang saja. Seperti, program PAI dan PBA yang digabungkan kemudian nantinya diaplikasikan kepada anak-anak yang ada di TPA Nurul Iman dengan metode belajar sekaligus bermain yang bertujuan agar anak-anak tidak mudah bosan dan merasa sangat senang selama kegiatan berlangsung. Selanjutnya program PS melangsungkan kegiatannya melalui pemberdayaan ekonomi seperti program infaq berbasis q-ris digital. Uraian diatas digambarkan dengan judul : "Peningkatan Mutu dan Potensi di Desa Penjaringan dengan Optimalisasi Nilai-nilai Pendidikan dan Perekonomian dalam Pemberdayaan Masyarakat".