Mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang Membantu Warga Desa Kedungsuren Revitalisasi dan Membersihkan Sekitar Gapura

          Desa Kedung Suren, 14 Agustus 2024 – Semangat gotong royong kembali terasa di Desa Kedung Suren, Kabupaten kendal, kecamatan kaliwungu selatan dengan adanya kegiatan kerja bakti pengecatan gapura desa yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN mahasiswa yang bertujuan untuk memperindah dan memperkuat identitas desa melalui revitalisasi sarana umum.

         Kegiatan pengecatan gapura ini dimulai pada pagi hari dengan diawali dengan perizinan untuk membersihkan area gapura sekaligus revitalisasi figura melalui bapak wakil rt setempat. Kemudian dari tim kkn posko 104 mengajak Lembaga desa seperti ipnu dan ippnu untuk melakukannya secara bersama, lulu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pembangunan desa, khususnya dalam memperbaiki fasilitas umum yang telah lama tidak diperbarui. "Kami ingin gapura desa ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kedungsuren, sekaligus menyambut siapa pun yang berkunjung ke desa ini dengan kesan yang positif," ujar Lulu.

        Dengan membawa perlengkapan cat dan alat kerja lainnya, mahasiswa KKN bersama warga memulai pengecatan gapura yang berada di pintu masuk utama desa. Gapura yang selama ini menjadi ikon desa mendapat sentuhan warna baru yang lebih cerah dan menarik. Warna-warna tersebut dipilih berdasarkan musyawarah antara mahasiswa dan perangkat desa untuk mencerminkan semangat kekompakan dan kebersamaan yang ada di Desa Kedungsuren.

      Selain mengecat gapura, mahasiswa KKN juga membersihkan area sekitar gapura,. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercantik lingkungan dan memberikan kesan asri bagi siapa pun yang melintasi desa ini.

      Warga desa yang turut serta dalam kegiatan ini merasa bangga dan senang dengan hasil kerja bakti yang dilakukan bersama mahasiswa. "Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya membantu kami secara fisik, tapi juga memberikan ide-ide baru untuk memperindah desa," ujar Jarwo, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan tersebut.

      Para mahasiswa KKN berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang, bukan hanya sebagai bagian dari program KKN, tetapi juga sebagai upaya berkelanjutan dalam membangun dan mempercantik desa.