Padang - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang menggelar Stadium General bertajuk "Da'wah Empowerment in Malaysia-Indonesia Related Culture" yang berlangsung meriah dan penuh makna akademik. Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dalam bidang dakwah dan komunikasi, dengan menghadirkan pakar dari lima negara Indonesia, Malaysia, Irak, Jordan, Algeria.(Kamis, 28/11/2024).
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Martin Kustati, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi akademik antara Malaysia dan Indonesia dalam pengembangan dakwah kontemporer. "Kita tidak bisa lagi melihat dakwah sebagai sekadar kegiatan ceramah, melainkan harus menjadi gerakan transformasi sosial yang komprehensif," ujarnya di hadapan para akademisi dan mahasiswa yang memenuhi ruang pertemuan.
Dr. Wakidul Kohar, selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk memetakan praktik dakwah di kedua negara yang memiliki kesamaan budaya dan latar belakang keagamaan. Menurutnya, pertukaran pemikiran antarpakar dakwah akan memperkaya strategi pendekatan dakwah yang lebih kontekstual dan efektif.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini berhasil menciptakan ruang pemikiran baru dalam pengembangan dakwah. Para peserta meninggalkan ruangan dengan bekal pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam dakwah lintas budaya.
Turut hadir Wakil Dekan, Ketua Prodi, Sekeretaris Prodi, dan segenap mahasiswa dilingkungan Fakultas Dakwah UIN Imam Bonjol Padang. By. MuyuNewsÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H