Mohon tunggu...
Muhammad Ferdy
Muhammad Ferdy Mohon Tunggu... Lainnya - Content Creator Tiktok

Halo, saya Muhammad Ferdy, saat ini, saya aktif membagikan berita, analisis, dan opini tentang berbagai topik sepak bola di platform sosial media Tiktok bernama Football Mild'. Melalui tulisan, saya berusaha menyajikan sudut pandang yang menarik, mendalam, dan menginspirasi, terutama bagi para pecinta sepak bola di Indonesia. Dari isu pemain, strategi tim, hingga momen ikonik dalam sepak bola dunia, saya ingin menghadirkan konten yang relevan dan informatif. Saya percaya bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga. Ia adalah cerita yang menyatukan berbagai emosi dan budaya. Mari berbagi semangat bersama saya di Kompasiana!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Mantan Interpreter Timnas Indonesia Ini Ungkap Mengenai Masalah Komunikasi Yang Terjadi Di Timnas Indonesia.

16 Januari 2025   21:25 Diperbarui: 16 Januari 2025   21:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Instagram/jeongseokseo)

Masalah komunikasi di Timnas Indonesia ternyata bukan hal baru. Jeong Seok Seo, interpreter pelatih Shin Tae-yong , baru-baru ini mengungkapkan hal tersebut dalam wawancaranya di YouTube Jebreet Media TV. Ia menyebutkan bahwa isu komunikasi sudah menjadi salah satu tantangan besar sejak tahun 2021, jauh sebelum banyaknya pemain keturunan yang bergabung dengan timnas.

Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa masalah komunikasi ini bukan terkait perbedaan bahasa antara STY dengan para pemain. Menurut Jeong Seok Seo, kendala komunikasi justru terjadi di antara para pemain itu sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Jeong Seok Seo Alias jeje menjelaskan bahwa saat itu para pemain kurang menjalin komunikasi yang efektif saat bermain di lapangan maupun di luar lapangan, termasuk ketika sesi istirahat. Hal ini menjadi perhatian besar bagi Shin Tae-yong, yang kemudian mengambil langkah strategis untuk mengatasinya.

Salah satu langkah tersebut adalah menginisiasi pertemuan antar pemain tanpa kehadiran pelatih dan staf. Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi para pemain untuk berkomunikasi secara bebas, membahas masalah tim, dan membangun hubungan yang lebih baik.

Tradisi ini ternyata terus berlanjut hingga saat ini. Sebagai contoh, pertemuan antar pemain juga dilakukan sebelum pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada bulan November lalu. Kebiasaan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga soliditas dan komunikasi antar pemain, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dalam membangun sebuah tim yang solid. Meski tantangan tersebut masih ada, upaya yang dilakukan menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kekompakan timnas Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun