Masalah komunikasi di Timnas Indonesia ternyata bukan hal baru. Jeong Seok Seo, interpreter pelatih Shin Tae-yong , baru-baru ini mengungkapkan hal tersebut dalam wawancaranya di YouTube Jebreet Media TV. Ia menyebutkan bahwa isu komunikasi sudah menjadi salah satu tantangan besar sejak tahun 2021, jauh sebelum banyaknya pemain keturunan yang bergabung dengan timnas.
Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa masalah komunikasi ini bukan terkait perbedaan bahasa antara STY dengan para pemain. Menurut Jeong Seok Seo, kendala komunikasi justru terjadi di antara para pemain itu sendiri, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Jeong Seok Seo Alias jeje menjelaskan bahwa saat itu para pemain kurang menjalin komunikasi yang efektif saat bermain di lapangan maupun di luar lapangan, termasuk ketika sesi istirahat. Hal ini menjadi perhatian besar bagi Shin Tae-yong, yang kemudian mengambil langkah strategis untuk mengatasinya.
Salah satu langkah tersebut adalah menginisiasi pertemuan antar pemain tanpa kehadiran pelatih dan staf. Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan ruang bagi para pemain untuk berkomunikasi secara bebas, membahas masalah tim, dan membangun hubungan yang lebih baik.
Tradisi ini ternyata terus berlanjut hingga saat ini. Sebagai contoh, pertemuan antar pemain juga dilakukan sebelum pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi pada bulan November lalu. Kebiasaan ini menjadi bagian penting dari upaya menjaga soliditas dan komunikasi antar pemain, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi dalam membangun sebuah tim yang solid. Meski tantangan tersebut masih ada, upaya yang dilakukan menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kekompakan timnas Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI