Kembali Ke Setelan Pabrik: Chelsea Temani Manchester United Menangis Di Akhir Tahun

Tahun 2024 seolah menjadi periode yang penuh cobaan bagi dua klub besar Inggris, Chelsea dan Manchester United. Kedua tim kembali menutup akhir tahun ini dengan hasil yang mengecewakan, membuat para penggemar mereka semakin frustasi.

Chelsea, yang kini berada di bawah asuhan Enzo Maresca, harus menanggung malu saat bertandang ke markas Ipswich Town. Kekalahan 2-0 tersebut menambah deretan hasil buruk mereka di bulan Desember. Sebelumnya, The Blues juga tumbang di hadapan Fulham saat bermain di Stamford Bridge. Menariknya, dalam tiga pertandingan terakhir bulan ini, Cole Palmer dan kolega belum mencatatkan satu pun kemenangan. Bahkan, klub asal London tersebut hanya mampu mencetak satu gol dari tiga laga tersebut, menandai performa yang jauh dari harapan.

(Sumber : AP Photo/Dave Thompson)

Sementara itu, Manchester United yang dijuluki "Setan Merah" juga mengalami nasib serupa. Kekalahan 2-0 dari Newcastle United di St. James' Park memperpanjang tren negatif skuad Ruben Amorim. Dalam empat pertandingan terakhir, United belum mampu meraih kemenangan, bahkan tidak sekalipun berhasil mencatat hasil imbang. Situasi ini membuat fans mereka, yang dikenal sangat kritis, semakin memaklumi bahwa performa buruk sudah menjadi hal "wajar" bagi klub di musim ini.

Kedua tim raksasa ini kini berada dalam tekanan besar untuk segera bangkit di tahun baru. Dengan jadwal pertandingan yang semakin padat, Chelsea dan Manchester United harus segera menemukan solusi untuk mengakhiri mimpi buruk mereka. Bagi para penggemar, hasil buruk ini tentu menjadi momen refleksi yang menyakitkan, mengingat ekspektasi tinggi yang selalu mengiringi nama besar kedua klub.