Mohon tunggu...
Muhammad Rafli Ramadhan
Muhammad Rafli Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa TSM

Mahasiswa TSM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan RBIA sebagai Cara untuk Memperkuat Perusahaan

11 Mei 2021   21:54 Diperbarui: 11 Mei 2021   22:09 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lpfa.co.id/

Menurut IIA Risk Based Internal Audit (RBIA) adalah sebuah metodologi yang menghubungkan audit internal dengan kerangka kerja manajemen risiko organisasi secara keseluruhan. RBIA memungkinkan audit internal untuk memberikan jaminan kepada dewan bahwa proses manajemen risiko mengelola risiko secara efektif, terkait dengan risk appetite.

RBIA dapat membantu sebuah organisasi untuk mencapai tujuan dengan cara memitigasi dan mengelola risiko yang ada. Tujuan utama dari RBIA adalah untuk menyiapkan rencana kerja misalnya rencana audit. Audit internal juga bertujuan untuk membantu organisasi untuk meningkatkan nilai kepada para pemegang sahamnya.

Terdapat 3 tahap implementasi RBIA di organisasi yaitu:
1. Assesing Risk Maturity : di sini perusahaan menilai sejauh mana dewan dan manajemen risiko dapat menilai,mengelola dan memantau risiko yang ada di dalam perusahaan.
2. Periodic Audit Planning :  yaitu merencanakan pekerjaan dalam rangka jaminan dan konsultasi untuk periode waktu tertentu dan memprioritaskan semua area di mana dewan memerlukan jaminan obyektif, termasuk proses manajemen risiko, pencatatan dan pelaporan risiko.
3. Individual Audit Assignment : yaitu melaksanakan penugasan individual risk untuk memberikan jaminan pada sebagian kerangka manajemen risiko, termasuk mitigasi risiko individu atau kelompok.

Dari yang sudah di jelaskan diatas maka dapat disimpulkan RBIA merupakan hal yang penting bagi suatu perusahaan. Karena dengan adanya RBIA di suatu perusahaan, ini dapat memberikan jaminan pada proses manajemen risiko bahwa risiko dikelola secara efektif, yang mencakup semua risiko signifikan yang mengancam dan menghambat tujuan organisasi.

Sumber: https://global.theiia.org/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun