KKN Mahasiswa ITERA Periode ke-12, Kelompok 150 yang ditempatkan di Desa Balekencono, Kec.Batanghari , Kab.Lampung Timur berhasil dan sukses memberikan dan menciptakan produk Biobriket dengan memanfaatkan Limbah Biomassa yang banyak terbuang dan tidak dimanfaatkan di Desa Balekencono seperti limbah tempurung kelapa, janggel jagung, dan juga kulit singkong. Tidak sampai disitu, mahasiswa dan mahasiswi yang terbagi dari seluruh Program Studi yang berbeda yang ada di ITERA, dengan beranggotakan 15 orang dalam satu kelompok  ini juga berhasil menciptakan dan memberikan hasil fisik berupa poster dan peta dari hasil analisa profil dan juga potensi desa, serta pesebaran guna lahan dan juga pesebaran batas wilayah desa yang sebelumnya tidak dimiliki desa secara fisik. Kedua hal tersebut menjadi program kerja utama dari Kelompok 150 KKN ITERA Periode Ke - 12 tersebut.Â
Semua kegiatan dan program kerja tersebut diselesaikan secara bersama yang dimulai dari tanggal 28 Desember 2023 - 25 Januari 2024 oleh seluruh anggota yang terbagi dari berbagai program studi seperti Teknologi Industri Pertanian, Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Sistem Energi, Arsitektur, Teknik Kimia, Kimia, Sains Data, Teknik Biomedis, Desain Komunikasi Visual, Rekayasa Kehutanan, Teknik Pertambangan, Teknik Perkretaapian, Farmasi, dan Perencanaan dan Wilayah Kota (Planologi).Â
Kamis, 18 Januari 2024 tepatnya pada pukul 09.00 dilakukannya penerapan dan pemberian materi mulai dari latar belakang, cara pembuatan, teknologi pembuatan, serta pemanfaatan dan inovasi dari Biobriket dilaksanakan. Berbagai alat dan bahan sudah disiapkan untuk melaksanakan sosialisasi dan praktik pembuatan biobriket yang menggunakan bahan dasar arang dari limbah biomassa seperti tempurung kelapa, janggel jagung dan kulit singkong yang ada di Desa Balekencono yang sudah disurvei dan dijadikan arang sebelumnya.
FULL VIDEO KEGIATAN KKN ITERA PERIODE KE-12 OLEH KELOMPOK 150Â
Hasil yang diperoleh adalah kepuasan masyarakat dan pemahaman masyarakat tentang betapa pentingnya untuk mengolah limbah biomassa yang masih memiliki nilai guna dan ekonomi di Desa Balekencono. Pentingnya penggunaan dan produksi produk alternatif bioenergi yang bersifat baru terbarukan sangatlah penting juga diketahui oleh masyarakat untuk menunjang kehidupan sehari - hari manusia.Â
Pak Nur Hadi, selaku Sekretaris Desa Balekencono menyatakan bahwa keberlanjutan pemaparan program kerja utama pembuatan Biobriket oleh anak - anak KKN Desa Balekencono ini akan dikembangkan menjadi suatu Industri UMKM tersendiri untuk Desa Balekencono, dimana ibu - ibu kader diminta untuk mempersiapkan penciptaan hal tersebut yang nantinya akan diajukan ke pemerintah desa untuk diberikan biaya untuk merealisasikan hal tersebut juga sebagai pengembangan ekonomi desa.Â
Pasca praktik pembuatan di teras balai desa, salah satu warga menyatakan betapa menjanjikannya suatu industri biobriket dari pengolahan limbah biomassa yang dirasa olehnya mudah untuk dilakukan dan dipahami, serta nilai jual dari biobriket yang cukup tinggi, menjadikan suatu motivasi dan wacana bagi warga desa tersebut.
