Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam yang memukau. Â Keindahan alam menjadikan Indonesia sebagai daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. Â Salah satu objek wisata yang terkenal dengan nilai sejarahnya adalah Lobang Jepang yang terletak di Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang Bukittinggi, Sumatera Barat.Â
kota bukittinggi  merupakan kota yang memiliki serangakaian sejarah di tiga dekade ini. Seperti pada masa jepang, masa belanda dan masa kemerdekaan indonesia. pada masa kedududukan jepang di bukittinggi tepatnya pada tanggal 17 maret 1942 bala tentatara jepang telah menduduki bukittinggi dan padang, tanpa mendapat perlawanan sedikitpun dari pihak belanda. Hal ini bisa kita lihat dari salah satu sejarah terowongan bawah tanah yang demikian panjang yang disebut lobang jepang.
Lobang jepang atau lobang japang (sebutan dalam bahaso minang) merupakan salah satu objek wisata yang ada di daerah sumatera barat tepatnya di tengah taman panorama  dibawah kota bukittinggi.Â
Lobang Jepang memiliki panjang lebih dari 1.400 meter yang berkelok-kelok dengan kedalaman diperkirakan 40 meter dari permukaan tanah (Yulianingsih, 2010).Â
Meski menurut versi lain terowangan ini memiliki panjang 8 km dan menjadi terowongan terpanjang di asia tenggara. Ada pun tujuan awal terowongan ini yaitu untuk keperluan menyimpan perbekalan makanan militer jepang, namun lambat laun lobang jepang beralih fungsi menjadi tempat pertemuan rahasia dan tempat pengintaian musuh sekaligus tempat penyandraan dan pertahanan tentara jepang dalam perang dunia II dan perang asia tenggara timur raya (Dai Tora Sensos) atas perintah pemerintahan militer angkatan darat jepang untuk sumatera berkedudukan dibukittinggi dengan komandan tentara pertahanan sumatera jendral Wanatabe.
dari data yang saya kumpulkan pada saat pelaksaan penijauan kelobang jepang minggu, 05 Desember 2021 terowongan lobang jepang memiliki beberapa ruang ,diataranya ruang amunisi, ruang tempat tinggal, ruang pertemuan, ruang para romusha (kerja paksa), ruang penyergapan,ruang makan, dapur, penjara , ruang pendengaran, ruang penyiksaan, ruang spoinase, dan gerbang melarikan diri.Â
Mungkin masih banyak ruang yang tidak di temukan  karna beberapa faktor dan kemungkinan karna terowongan yang sangat panjang para petugas menutup terwongan tersebut untuk antisipasi hilangnya para pengunjung saking panjangnya lobang jepang ini.
Dalam pembuatan lobang jepang ini rakyat indonesia dihadirkan dari berbagai wilayah , kalimantan, jawa, sulawesi dan sebagainya. Agar mereka tidak mengetahui bahasa yang digunakan  di bukittinggi, sehingga mera sulit untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat. Para romusha pun di jaga dan diawasi oleh tentara jepang agar mereka tidak mengetahui keberadaan mereka sebagai romusha (kerja paksa).Â
Saat pekerjaan telah selesai dikerjakan oleh pekerja, namun tidak sesuai upah yang diberikan terhadap para pekerja dan bahkan terkadang tidak diupah sama sekali, padahal sesuai dengan ada nya sistem perekrutan yang disediakan oleh kantor kotapraja bukittinggi atas perintah jepang peranan rakyat sebagai tenaga kerja yang diupah atau digaji tetapi tidak sesuai dengan aturan tersebut, dari kerja paksa ini banyak warga indonesia yang meregang nyawa karna kelelahan saat bekerja dan banyak juga yang tewas dibunuh karna membanggkang kepada militer jepang.
pengaruh lobang jepang terhadap kota bukittinggi ini sangat besar sekali meski berbagai tragedi yang telah terjadi dilam nya, kita bisa lihat dari segi penunjangan dalam pembangunan daerah ,ekonomi, pendapatan, dan pendidikan sangat memiliki pengaruh besar.Â
Seperti hal nya pembangunan lobang jepang merupakan salah satu aset bersejarah bagi kota bukittinggi sekaligus penunjang ekonomi. Bagi masyarakat bukittinggi dapat menjadikan lobang jepang itu sebagai ladang ekonomi kreatif, dimana setiap peluang yang ada pada situs bersejarah itu dijadikan bisnis.