Mohon tunggu...
Muhammad Fakhry Meureksa
Muhammad Fakhry Meureksa Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillah

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berjuang untuk Sang Buah Hati

1 Juli 2021   21:41 Diperbarui: 1 Juli 2021   21:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di balik meroketnya brand asal Jepang itu ada para perempuan terlatih yang menjadi garda depannya. Dan mereka dikenal dengan sebutan "Yakult Lady"

Rumah kontrakan yang tidak terlalu luas itu lah tempat ia tinggal bersama kedua anaknya.

Namanya Ana, Setiap sore pada hari-hari sekolah, Ana selalu ada di pintu gerbang sebuah sekolah di Depok. Di tangan kanannya tergenggam dua botol kecil produk minuman probiotik, sementara tangan kirinya memegang tas plastik yang juga berisi botol minuman yang sama.

"Yakult-nya ibu, bapak, mba, mas biar usus kita tetap sehat." Ujarnya sambil memegang satu pack minuman probiotik.

Cerita Ana sebelum adanya virus corona menyerang Indonesia ia biasanya menjajakan dagangannya di sekolah-sekolah tetapi sekarang ia harus berkeliling dari rumah ke rumah dan berharap adanya pelanggan baru yang membeli dagangannya.

Ana adalah satu dari sekian ribu Yakult Lady yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Meski ada embel-embel Lady-nya, jangan membayangkan para penjual minuman probiotik ini adalah sosok wanita muda, cantik, dan berpakaian seksi. Sebaliknya, para Yakult Lady justru didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga, wanita-wanita dari kelompok masyarakat pinggiran yang berpakaian sopan dan beradab.

Kemeja Yakult Lady didominasi motif kotak-kotak berwarna merah dan putih, seperti topinya. Sementara celananya cuma berwarna merah terang saja. Selain itu, aksesoris lain layaknya jilbab atau sarung tangan warnanya relatif bebas.

Penghasilan yang bisa diperoleh seorang Yakult Lady terhitung cukup. Menurut Ana, dalam satu bulan ia bisa membayar kontrakan dan makan untuk ke dua buah hatinya.

" Yang terpenting saya kerja halal mas. Cukup buat bayar kontrakan dan makan kedua anak saya. Apalagi saya berjuang sendirian saya berkerja dan sekaligus menjadi ibu rumah tangga. " ujarnya

Selagi bekerja, Yakult Lady biasanya nggak cuma jualan produk, Mencoba semakin dekat dengan para pelanggan. Hal macam gini kayak udah jadi prinsip mendasar para Yakult Lady.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun