Mohon tunggu...
Muhammad RizkyHasibuan
Muhammad RizkyHasibuan Mohon Tunggu... Mahasiswa - rizky

good

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Karir Sumber Daya Manusia Sebagai Tenaga Kerja

20 Desember 2021   12:05 Diperbarui: 20 Desember 2021   12:08 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

oleh: Muhammad Rizky Hasibuan dan Elhot Nicolas R Sianturi

Menurut Bambang Wahyudi karir ialah sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mengeksplorasi bakat atau kemampuan dalam diri seorang tenaga kerja kemudian mengembangkannya, sehingga dapat memotivasi kemauan kerjanya. Perusahaan melakukan pengembangan karir kepada tenaga kerjanya agar terjadi perubahan status ataupun kedudukan di perusahaan tempat ia bekerja. Pengembangan karir ini bertujuan untuk SDM atau tenaga kerja suatu perusahaan dapat mengetahui dan mengeksplorasi kemudian mengembangkan pengetahuan diri mereka dapat mengambil keputusan untuk membentuk karir mereka.

Konsep yang menjadi dasar dalam merencanakan pengembangan karir ialah karir dari tenaga kerja itu sendiri atau riwayat jabatan yang pernah dijabat tenaga kerja itu sendiri. Jenjang karir maksudnya posisi yang akan dijabat tenaga kerja sesuai dengan riwayat jabatannya dalam membentuk karir tenaga kerja tersebut . Tujuan karir yaitu tujuan dari tenaga kerja itu sendiri dalam melakukan pengembangan karirnya untuk mencapai tujuan mereka dan tujuan ini berperan sebagai tolak ukur jenjang karir tenaga kerja tersebut. Perencanaan karir, proses ini dilakukan seleksi pada tujuan karir dan jenjang karir tenaga kerja agar tujuan mereka dapat tercapai. Tenaga kerja melakukan pengembangan karir juga untuk meningkatkan diri mereka untuk mencapai rencana karir pribadinya.

Pengembangan karir penting juga memiliki dampak positif terhadap organisasi walaupun secara tidak langsung. Pengembangan karir membantu dalam menentukan karir dimana mereka mendapat kesempatan untuk menilai keterampilan dan kompetensi yang ada di dalam diri mereka dan mengetahui tujuan mereka juga sesuatu yang menjadi ambisi mereka di masa depan dalam mempersiapkan diri untuk memperoleh karir yang mereka inginkan. Keterampilan karyawan juga dapat dimanfaatkan menjadi lebih baik lebih baik atau lebih efisien dimana menajer dapat mengetahui keterampilan dan kompetensi dari tenaga kerja yang dimilikinya sehingga dapat memposisikan mereka di pekerjaan yang dimana mereka dapat memberikan hasil kerja yang maksimal. Selain itu, tenaga kerja juga dapat lebih memahami diri mereka dan mengeksplorasi kemampuan mereka yang bisa saja sebelumnya  tidak mereka ketahui atau dengan kata lain tenaga kerja dapat mengetahui keahlian atau minat yang mereka miliki untuk bekerja.

Kepercayaan diri tenaga kerja juga dapat meningkat dengan melakukan pengembangan karir sebagai motivasi untuk mendorong diri tenaga kerja dalam bekerja dan rasa percaya diri ini berguna bagi tenaga kerja untuk bersaing di perkembangan global yang terjadi saat ini. Partisipasi tenaga kerja dalam bekerja akan mengalami peningkatan karena jabatan yang diposisikan untuk mereka  sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga loyalitas atau kesetiaan tenaga kerja terhadap perusahaannya tempat ia bekerja juga akan meningkat. Kemudian, kesejahteraan tenaga kerja dapat terjamin karena program pengembangan karir memberikan modal bagi tenaga kerja untuk berprestasi lebih baik lagi seperti, memberikan pelatihan, pendidikan dan beasiswa kepada tenaga kerja dimana ini dapat memberikan jaminan kesejahteraan bagi tenaga kerja jika digunakan dengan baik dan benar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun