Mohon tunggu...
muhammad rafiffadhil
muhammad rafiffadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya memiliki ketertarikan di bidang musik, dan meimilki hobi membaca buku,futsal dan bernynyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibadah Sebagai Upaya Pendekatan Diri Kepada Allah SWT

11 November 2024   19:30 Diperbarui: 11 November 2024   20:19 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Dalam islam banyak ibadah terbagi menjadi dua, ada ibadah mahdhoh dan ibadah ghoir mahdhoh. Ibadah ini merupakan bentuk dari ketaatan kita terhadap Allah swt. ibadah bukan hanya semta melaksanakan sebagai formalitas namun jua sebagai bentuk cinta kita kepada Allah, bahkan seorang wanita sufi yang bernama Rabiatul Adawiyah beliau pernah berkata seorang muslim harus melakukan ibadah karena Allah, hanya karena Allah bukan karena takut neraka. Ibadah banyak beragam jenis bukan hanya sholat saja tapi ada zakat, zikir dan lain-lain.

  Sholat menurut bahasa doa, jadi doa tersebut hanya untuk kepada allah agar kita bisa mendekatkan diri kepada allah dan sholat bisa mendekatkan diri kepada allah dengan cara mefokuskan sholat tidak dengan memikirkan segala hal apapun agar khusu terhadap sholat tersebut, dan ibadah zakat merupakan islam yang setelah puasa ramadhan. Zakat ini hukumnya bersifat wajib bagi mampu, yang artinya jika menunaikan zakat akan mendapatkan pahala, dan yang tidak melaksanakanya akan mendapatkan dosa. Zakat bisa juga mendekatkan diri kepada Allah SWT,  menunaikan zakat adalah salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. zakat juga mengajarkan kita bagaimana menjadi pribadi yang pemurah, ikhlas dan tulus memberikan bantuan ke orang orang lain yang membutuhkan.

  Zikir adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang bertujuan untuk mengingat Allah secara terus-menerus. Melalui zikir, seseorang dapat merasakan kehadiran dan kebesaran Allah, sehingga hatinya menjadi lebih tenang dan tenteram. Berikut beberapa cara zikir dapat mendekatkan diri kepada Allah:

1. Menghadirkan Allah dalam hati, dengan zikir, seseorang terus-menerus mengingat Allah. Ketika nama Allah disebut berulang kali, hati menjadi lebih sadar akan kehadiran dan kekuasaan-Nya. Ini dapat meningkatkan kesadaran bahwa Allah selalu bersama kita, mengawasi setiap perbuatan kita.

2. Membersihkan hati dan jiwa, zikir membantu membersihkan hati dari berbagai penyakit batin seperti kesombongan, iri, dan dengki. Saat hati menjadi bersih, seseorang akan lebih peka terhadap kebenaran dan kebaikan, sehingga mudah untuk mengikuti jalan yang diridhai Allah.

3. Memperkuat keimanan, semakin sering seseorang berzikir, semakin kuat keyakinannya pada Allah. Dengan keimanan yang semakin kuat, seorang hamba akan lebih ikhlas dan berserah diri dalam menjalani setiap aspek kehidupannya sesuai dengan kehendak Allah.

4. Mendatangkan ketenangan dan kedamaian, zikir dapat menjadi sumber ketenangan hati. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd: 28). Ketika hati merasa tenang, kita akan lebih mudah menghadapi ujian dan cobaan hidup dengan sikap yang baik.

5. Memperkuat hubungan dengan Allah, zikir adalah sarana komunikasi batin antara hamba dan Penciptanya. Dengan seringnya mengingat Allah, seorang hamba akan merasakan kedekatan dengan-Nya. Ini memperkuat hubungan spiritual yang dalam, yang kemudian menuntunnya untuk lebih mencintai dan menaati perintah Allah.

6. Menjaga diri dari kemaksiatan, seseorang yang senantiasa berzikir akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Zikir mengingatkan bahwa Allah Maha Mengetahui, sehingga seseorang cenderung menghindari perbuatan yang dilarang dan berusaha menjaga diri dari kemaksiatan.

Zikir bisa berupa menyebutkan nama-nama Allah, membaca kalimat tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), atau kalimat lainnya yang disunnahkan. Dengan memperbanyak zikir, kita bisa menjaga diri dari kelalaian dan semakin dekat dengan Allah.

Penulis : M. Rafif Fadghil & Hamidullah Mahmud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun