SD Ummu Aiman merupakan sebuah Sekolah Islam favorit yang terletak di Jl. Argopuro No. 20 Lawang, Kabupaten Malang. SD ini memiliki luas lahan sekitar 3.479 m2. Setiap tahun SD Ummu Aiman mengalami peningkatan jumlah siswa sehingga perlu peningkatan sarana prasarana pembelajaran yang memadai untuk mendukung pembelajaran. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, kondisi topografinya cenderung curam dan penggunaan lahan di SD Ummu Aiman 90% lahan kedap air, ketika turun hujan airnya tidak dapat mengalami proses infiltrasi ke tanah, sehingga air hujan banyak yang menjadi air limpasan dan menjadi genangan di daerah yang lebih rendah. Air yang menjadi limpasan juga tidak dapat dialirkan secara terarah dikarenakan kurangnya saluran drainase. Jika ditelaah lebih dalam lagi, daerah resapan air memiliki peranan penting dalam suatu wilayah karena dapat membantu mengisi air tanah dan mengurangi genangan yang terjadi. Oleh karena itu, dari tim pengabdian kepada masyarakat Departemen Teknik Sipil & Perencanaan FT UM yang beranggotakan 4 dosen (Mega Septia Sarda Dewi MT, Muhammad Abdul Rahman, M.T., Agil Fitri Handayani, S.Pd., M.T., Jenvia Rista Pratiwi, S.Si, M.Ling.,) dan 2 mahasiswa (Septa Dwinugraha Rafi Zaini dan Frendy Lifmin) mengimplementasikan teknologi recharge dengan pembuatan sumur resapan yang diharapkan mampu mengisi kembali dan menyimpan air sementara ke dalam tanah serta mengurangi genangan di daerah yang rendah. .
   Dalam penerapannya, teknologi recharge sering memanfaatkan sumur resapan yang dirancang khusus untuk mengalirkan air hujan langsung ke lapisan bawah tanah. Teknologi ini juga bisa dilengkapi dengan filter atau media tertentu untuk menyaring polutan, sehingga hanya air bersih yang masuk ke dalam tanah. Di wilayah perkotaan, teknologi recharge sangat berguna karena dapat membantu mengelola limpasan air hujan yang tinggi akibat banyaknya area kedap air (seperti aspal dan beton).
Manfaat utama teknologi ini meliputi:
- Pengisian Kembali Air Tanah: Menambah volume air tanah dan menjaga keseimbangan air di daerah-daerah yang mengalami defisit air.
- Pengendalian Banjir: Mengurangi limpasan air permukaan yang menyebabkan banjir.
- Perbaikan Kualitas Air Tanah: Menyaring air hujan melalui lapisan tanah sehingga lebih bersih sebelum menjadi air tanah.
- Pengurangan Erosi Tanah: Mengurangi aliran air permukaan yang dapat mengikis tanah dan merusak struktur tanah.
  Teknologi recharge ini penting dalam pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, terutama di wilayah yang mengalami penurunan muka air tanah atau kekurangan air pada musim kemarau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H