4. Peningkatan Ekspor dan Pendapatan Devisa
Investasi asing mendorong produksi dan ekspor yang lebih tinggi di Indonesia. Perusahaan asing seringkali mempunyai akses pasar internasional yang luas, sehingga memungkinkan mereka memperluas peluang pemasaran produk Indonesia. Hasilnya, penerimaan devisa dari ekspor meningkat drastis sehingga memperbaiki neraca perdagangan Indonesia.
Dampak Negative dari investasi asing adalah:
1. Ketergantungan pada investor asing.
Indonesia mungkin menjadi sangat bergantung pada investor asing untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi utama. Jika investor asing memilih untuk menarik atau mengurangi investasinya, hal ini dapat merugikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
2. Ekstraksi Sumber Daya Alam
Investasi asing di sektor industri ekstraktif dapat mengakibatkan eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam Indonesia. Hal ini berpotensi membahayakan ekologi dan keanekaragaman hayati, serta menimbulkan kerusakan ekologis yang tidak dapat diperbaiki lagi.
3. Persaingan dengan Industri Lokal.
Kehadiran korporasi besar asing dapat membahayakan perekonomian industri lokal. Perusahaan asing seringkali berukuran lebih besar, lebih efisien, dan mampu bersaing dengan biaya lebih rendah. Hal ini dapat membuat perusahaan lokal menjadi kurang kompetitif dan menyebabkan lebih sedikit prospek kerja di industri tertentu.
4. Menghindari pajak dan mentransfer keuntungan
Dalam beberapa situasi, investasi asing dapat dimanfaatkan untuk menghindari pajak dan mengirimkan pendapatan kembali ke negara asal investor. Tindakan tersebut dapat berdampak negatif terhadap pendapatan negara dan perekonomian secara keseluruhan.