Beruntung bagi kita yang diberikan Tuhan seorang ayah untuk dijadikan idola sekaligus panutan dalam hidup. Namun, bagi mereka yang oleh Tuhan tidak diberikan sosok ayah dalam hidup, atau mungkin mereka yang memiliki seorang ayah namun tidak bisa dijadikan sebagai panutan dalam hidup. Janganlah menyerah, iri, maupun mengasihani diri sendiri karena hal itu. Karena Tuhan percaya bahwa kita lebih kuat dan mampu untuk melewati rintangan apapun walau dalam keterbatasan.
Ingatlah bahwa jika kita nanti akan menjadi seorang ayah, jadilah ayah terbaik untuk anak-anak kita nanti, sehingga mereka bisa merasakan apa yang tidak beberapa dari kita rasakan dahulu.
Sejatinya, seorang anak maupun remaja dalam tumbuh kembangnya membutuhkan seorang ayah sebagai panutan atau role model dalam hidupnya. Panutan yang membimbingnya menjadi manusia yang positif.
Seperti yang dikatakan oleh psikolog asal Texas Christian University, Sarah E. Hill yang pernah melakukan penelitian kepada beberapa keluarga ibu tunggal (single parent). Hasil dari riset tersebut menyatakan bahwa ketidakhadiran sosok ayah dalam kehidupan seorang remaja (baik fisik maupun psikologis) memengaruhi tumbuh kembang anak, baik dari fase pubertas, perkembangan reproduksi, hingga meningkatnya resiko seksual pada anak tersebut.
Remaja butuh seseorang yang mampu memberikan rasa aman saat mereka sedang dalam situasi sulit dan ayah bisa memberikan untuknya. Lalu apalagi peran ayah dalam tumbuh kembang remaja?
Maka dari itu, kita akan berdiskusi mengenai peran ayah dalam perkembangan anak:
1. Peran Ayah dalam Pembentukan Konsep Diri
Kapan dan dimanapun, anak selalu menjadikan ayahnya sebagai panutan. Sosok Ayah yang hadir dalam kehidupan anakn akan membantunya dalam membentuk konsep diri dan berpikir pada dirinya. Ia tidak akan mudah untuk menjadi remaja yang labil, ataupun mudah terpengaruh pada hal yang merugikan dirinya sendiri. Sama seperti seorang ayah yang selalu diharapkan oleh anaknya untuk selalu ada dalam situasi terburuk.Â
2. Peran Ayah sebagai Penyemangat
Kualitas psikologis atau mental anak sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Nasehat maupun kata-kata semangat yang diberikan oleh ayah dapat memberikan sang anak tambahan kekuatan dalam menjalani kehidupannya, dan meningkatkan kesehatan mental anak.