Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini: Sosialisasi Pemilahan Sampah di SDN 1 Baturetno

Singosari, 10 Januari 2024, SDN 1 Baturetno menjadi saksi dari sebuah inisiatif penting dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan sosialisasi pemilahan sampah yang diadakan oleh KKM Reguler Kelompok 181 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam upaya meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memisahkan sampah dengan benar.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi yang informatif mengenai jenis-jenis sampah dan cara pemilahannya, sehingga siswa dapat memahami dampak positif dari tindakan sederhana ini. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif, sesi ice breaking pun diadakan, yang tidak hanya menghangatkan suasana, tetapi juga membangun semangat kebersamaan di antara peserta. Setelah itu, sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggali lebih dalam tentang topik yang dibahas, menjawab rasa ingin tahu mereka.

Puncak dari kegiatan ini adalah aksi nyata: bersih-bersih lingkungan sekolah. Dengan semangat gotong royong, para siswa tidak hanya membersihkan area sekitar, tetapi juga belajar untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya menjadi agen perubahan di sekolah, tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah di SDN 1 Baturetno merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Dengan meningkatnya masalah sampah di berbagai daerah, penting bagi anak-anak untuk memahami cara yang tepat dalam mengelola sampah sejak dini. KKM Reguler Kelompok 181 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengambil inisiatif ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. 

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKM Kelomppok 181, muhammad faqih al muhtadi yang merupakan mahasiswa biologi. Pemateri menjelaskan berbagai jenis sampah, seperti sampah organik, anorganik, dan sampah B3 atau bahan berbahaya dan beracun. Melalui presentasi yang menarik dan interaktif, siswa diajak untuk memahami pentingnya pemilahan sampah dan dampaknya terhadap lingkungan. Materi ini disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga siswa dapat dengan cepat menangkap informasi yang diberikan.

Setelah penyampaian materi, sesi ice breaking diadakan untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan menyenangkan. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk berpartisipasi dalam permainan yang melibatkan kerja sama tim. Aktivitas ini tidak hanya membuat siswa lebih bersemangat, tetapi juga membantu mereka untuk lebih mudah berinteraksi satu sama lain. Keceriaan dan tawa yang terdengar selama sesi ini menunjukkan bahwa mereka mulai merasa nyaman dan antusias untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Setelah ice breaking, sesi tanya jawab menjadi momen penting bagi siswa untuk menggali lebih dalam tentang pemilahan sampah. Banyak siswa yang antusias mengajukan pertanyaan, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas. Sesi ini tidak hanya memberikan informasi tambahan, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang peran mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Puncak dari kegiatan ini adalah aksi bersih-bersih lingkungan sekolah. Dengan semangat gotong royong, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membersihkan area sekitar sekolah. Mereka tidak hanya memungut sampah, tetapi juga belajar untuk memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya. Setiap kelompok membuang sampah pada tempat sampah sesuai dengan jenis sampah yang didapatkan para siswa. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, di mana siswa saling membantu dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama dengan menekankan slogan "SAMPAHKU, TANGGUNGJAWABKU".