Mohon tunggu...
Muhammad Izzat Al Ayyubi
Muhammad Izzat Al Ayyubi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bermain Billiards Kepribadian Cenderung Introvet Fav Suka Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Mahasiswa Untuk Mengurangi Kesenjangan Sosial Di Indonesia Dengan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

11 Desember 2024   00:56 Diperbarui: 11 Desember 2024   00:56 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENDAHULUAN

Kesenjangan sosial di Indonesia merupakan masalah yang kompleks dan mendalam, mencerminkan ketidaksetaraan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari perbedaan yang mencolok antara kelompok masyarakat kaya dan miskin, serta akses yang tidak merata terhadap sumber daya, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kesenjangan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup individu, tetapi juga memengaruhi stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi negara. Bourdieu (1984) menyatakan bahwa kesenjangan sosial tercermin  dari  distribusi  modal  ekonomi,  modal  budaya,  dan  modal  sosial  yang  tidak merata. Stratifikasi sosial, menurut Weber (1922), terdiri dari kelas ekonomi, status sosial, dan  kekuasaan  politik  yang  tidak  seimbang,  menghasilkan  hierarki  yang  kaku  dalam masyarakat. Menurut data terbaru, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 25,90 juta orang, menunjukkan adanya jurang pemisah yang signifikan dalam perekonomian. Penyebabnya kesenjangan sosial di Indonesia sangat beragam, mulai dari faktor ekonomi, pendidikan, hingga kebijakan pemerintah yang tidak merata. Urbanisasi yang cepat juga turut memperburuk kondisi ini, di mana masyarakat desa sering kali tertinggal dalam akses terhadap infrastruktur dan layanan publik. Selain itu, rendahnya mobilitas sosial membuat individu dari latar belakang ekonomi rendah sulit untuk meningkatkan status mereka.

Penyebab kesenjangan sosial di Indonesia sangat beragam, mulai dari faktor ekonomi, pendidikan, hingga kebijakan pemerintah yang tidak merata. Urbanisasi yang cepat juga turut memperburuk kondisi ini, di mana masyarakat desa sering kali tertinggal dalam akses terhadap infrastruktur dan layanan publik. Selain itu, rendahnya mobilitas sosial membuat individu dari latar belakang ekonomi rendah sulit untuk meningkatkan status mereka. Melalui inisiatif-inisiatif tersebut, mahasiswa tidak hanya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Dengan memahami akar penyebab kesenjangan sosial dan menerapkan solusi yang efektif, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam upaya mengurangi ketimpangan di Indonesia.

PEMBAHASAN

Kesenjangan Sosial didefinisikan sebagai ketidaksetaraan dalam akses terhadap sumber daya, kesempatan, dan kualitas hidup antara kelompok masyarakat yang berbeda. Di Indonesia, kesenjangan ini sering kali terlihat dalam bentuk disparitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Sesuai data terbaru penjelasan di atas bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2023 mencapai 25,90 juta orang. Jadi permasalahan kesenjangan ini tidak hanya mencerminkan perbedaan pendapatan tetapi juga akses terhadap pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan. Adapun beberapa penyebab kesenjangan sosial di Indonesia diantaranya ,1).Kemiskinan, Kemiskinan ini merupakan penyebab utama dalam kesenjangan sosial. Banyak sekali bahwa masyarakat menengah ke bawah mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar akibat rendahnya upah kerja dan terbatasnya akses terhadap pekerjaan yang layak. 2). Pendidikan, Pendidikan ini menjadi suatu penyebab yang cukup krusial dalam kesenjangan sosial, karena jikalau Pendidikan tidak merata maka di situlah angka kesenjangan sosial akan naik secara signifikan. Sesuai data menunjukkan bahwa persentase anak tidak sekolah di daerah perdesaan jauh lebih tinggi dibandingkan di perkotaan. Hal ini mengakibatkan terbatasnya kesempatan bagi individu dari latar belakang ekonomi rendah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. 3). Kesehatan, Kesehatan yang buruk dapat memperparah kondisi kemiskinan dan pendidikan. Ketika masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai maka sulit untuk keluar dari siklus kemiskinan.

Kesenjangan sosial di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Adapun beberapa dampak utama dari kesenjangan sosial antara lain, 1). Kesenjangan sosial berkontribusi pada meningkatnya angka kemiskinan dan pengangguran. Ketika sebagian besar masyarakat terjebak dalam kemiskinan, daya beli mereka menurun, yang berdampak negatif pada perekonomian negara secara keseluruhan. Pendapatan yang rendah menyebabkan perusahaan tidak optimal dalam menghasilkan keuntungan, yang pada gilirannya memperburuk kondisi ekonomi masyarakat. 2). Kualitas Sumber Daya Manusia, Kesenjangan sosial mengakibatkan perbedaan dalam akses pendidikan dan pelatihan, yang berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Masyarakat dengan latar belakang ekonomi rendah sering kali tidak memiliki akses ke pendidikan berkualitas, sehingga mereka kesulitan untuk bersaing di pasar kerja. Hal ini menciptakan siklus kemiskinan yang sulit diputus. 3). Perbedaan Kesejahteraan, Kesenjangan sosial jelas terlihat dari perbedaan tingkat kesejahteraan antara kelompok kaya dan miskin. Kelompok kaya menikmati akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik, sedangkan kelompok miskin sering kali terjebak dalam kondisi yang tidak memadai. 4). Kecemburuan Sosial, Kesenjangan sosial menciptakan kecemburuan antar kelompok masyarakat. Ketika satu kelompok terlihat mampu memenuhi kebutuhan hidup dengan baik sementara kelompok lain berjuang untuk bertahan, hal ini dapat menimbulkan ketegangan sosial dan konflik antar kelas. Dampak-dampak tersebut menunjukkan bahwa kesenjangan sosial bukan hanya masalah ekonomi semata, tetapi juga berkaitan erat dengan aspek-aspek sosial dan politik yang lebih luas. Upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial harus melibatkan berbagai pihak dan pendekatan yang komprehensif agar dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Mahasiswa memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat untuk mengurangi kesenjangan sosial di Indonesia. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh mahasiswa dalam upaya tersebut:

Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Mahasiswa dapat berkontribusi dengan mendukung dan memberdayakan UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Beberapa cara untuk melakukannya antara lain:

Mahasiswa dapat mengadakan pelatihan bagi pelaku UMKM tentang manajemen usaha, pemasaran, dan penggunaan teknologi. Dengan pengetahuan yang tepat, pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.

Mahasiswa dapat membantu memasarkan produk UMKM melalui media sosial dan kampanye lokal. Dengan memanfaatkan platform digital, mahasiswa dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun