Mohon tunggu...
Muhammad asmaniSumarna
Muhammad asmaniSumarna Mohon Tunggu... Guru - Self reward is important

Pengalaman terbesarmu adalah berpikir dan bernalar dalam setiap aktivitas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tersulut Emosi, Anak Ini Tega Membunuh Ibu Kandungnya!

20 April 2023   03:30 Diperbarui: 20 April 2023   03:34 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang - Seorang anak di Malang tega membunuh ibu kandungnya. Kejadian itu mengejutkan warga sekitar.
Korban diketahui bernama Sunarsih, 47 tahun, yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Gondangleg, Kota Malang. oleh David Humaidi Candra Kuncoro (27),

Penikaman itu terjadi pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Selama ini diketahui ibu dan anak tinggal serumah. Korban meninggal karena luka-lukanya dalam perjalanan ke rumah sakit

"Pelaku adalah anak korban sendiri. Mereka tinggal satu rumah," kata Irfan, aparat desa setempat di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar (RSSA), Sabtu (15/4/2023).

Mengetahui hal itu terjadi, Irfan dan warga menghubungi polisi dan membawa korban ke rumah sakit. "Namun tak lama setelah korban berobat ke RS Mitra Delima, meninggal dunia," ujarnya.

Irfan mengaku berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Barang bukti diserahkan ke polisi.

"Polisi menemukan pisau yang digunakan untuk menusuk korban. Pelakunya juga," katanya.

Isa, kakak korban, menduga masalah uang menjadi alasan pembunuhan itu. "Mungkin soal uang, kalau tidak salah, korban meminta uang Rp 50 juta kepada pelaku untuk digunakan membeli tanah tersebut," kata Isa. Sejauh ini diketahui pelaku tinggal bersama korban di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondangleg, Kabupaten Malang.

Kasat Reskrim Malang Iptu Riski Wahyu Saputro mengatakan, pembunuhan terjadi karena pelaku merasa sakit hati terhadap korban. "Diduga karena sakit hati karena sering ditegur," kata Wahyu, Sabtu (15/4/2023), dikonfirmasi wartawan.

Wahyu menjelaskan, korban baru saja pulang ke kampung halamannya. Setelah bekerja di luar negeri.

"Untuk korban yang baru pulang kerja di Hong Kong. Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam," jelasnya.  

Simak selengkapnya kronologi pembunuhan anak terhadap ibunya!!!! 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun