Dalam situasi saat ini mengalami banyak pro dan kontra dikarenakan pemudik mengalami hal begitu berat dalam silahturahmi kepada keluarga besar berada di kampung halaman.Â
Perjuangan menembus banyak rintangan di jalan, sampai ke desa yang dirindukan, tetapi dijemput aparat desa dan dikarantina.Â
Tidak sedikit yang menyesal, karena niat mulia berkumpul keluarga yang sudah lama tak bersua akhirnya nginap di rumah isolasi hingga reaksi antigen nanti hasilnya negatif, dan kembali ke Jakarta.
Banyak yang harus kembali ke rumah dan gagal mudik, tetapi tidak sedikit juga yang berhasil dengan beragam cara. Termasuk jebolnya pintu hambatan di kawasan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi Jawa Barat pada Minggu 9 Mei 2021 jelang tengah malam.
Video jebolnya Kedung Waringin ini didomonisasi oleh ribuan sepeda motor yang nekat mudik menjadi viral di media sosial. Nampaknya para petugas seperti pasrah dan tidak mampu menghambat "banjir bandang" pemudik nekat.Â
Sanksi ini pun rasanya tidak adil, karena hanya berlaku bagi mereka yang ketangkap dan diperiksa. Bagaimana yang tidak tertangkap? Sangat mungkin mereka akan menjadi persoalan dalam urusan penyebaran Covid-19
Seluruh rakyat indonesia sedih,selang 1 tahun sudah di damba dambakan akan melepas semua penat di ibu kota  dan bisa berkumpul kembali dalam lebaean ini tapi hasil ini nihil,pemerintah sudah memberikan sanksi kepada pemudik yang akan pulang ke kamping halaman,jalan tikus pun tidak bisa di lewati akan tetapi pemudik sudah tidak bisa menahan rasa rindu kepada keluarga dan kampung halaman.
Nekat terhadap pemudik yang menjebol penyekatan polisi diperbatasaan.