Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN RDR 77 UIN Walisongo Semarang menyediakan tempat cuci tangan di Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan Kota Semarang dengan memfasilitas beberapa tempat cuci tangan di tempat umum yang ada di area Pondok Pesantren pada Minggu, 13 November 2021. Penyediaan fasilitas cuci tangan ini bertujuan untuk memaksimalkan pencegahan Covid-19 dari orang lalu lalang yang sering menggunakan tempat-tempat umum Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan kota Semarang.
Penyedian tempat cuci tangan ini mendapat simpati langsung oleh Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan Kota Semarang, "Dengan menyediakan tempat cuci tangan, berarti teman-teman KKN telah menambah fasilitas pondok yaitu berupa tempat cuci tangan, sehingga harapannya santri selalu menjaga kebersihan terutama yaitu membasuh tangan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Karena sudah tersedia fasilitasnya, maka diharapkan santri bisa lebih teratur dan mudah dalam mengakses tempat cuci tangan." Kata Muhammad Ulinnuha, Ketua Lurah Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan Kota Semarang.
Adanya penyediaan fasilitas cuci tangan ini juga disambut baik oleh santri Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan Kota Semarang. "Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Kelompok KKN 22 yang telah menyediakan tempat cuci tangan di area Pondok, jadi dengan disediakannya tempat cuci tangan di area Pondok dapat meningkatkan kualitas kebersihan santri terutama dan juga mencegah penyebaran Covid-19, yaitu salah satunya dengan mencuci tangan.Â
Terima kasih juga kami ucapkan dikarenakan dengan disediakannya tempat cuci tangan ini sehingga kami jauh lebih mudah mencuci tangan di tempat terdekat sehingga tidak perlu lagi kami mencari kamar mandi dan sebagainya. Bahkan semoga dengan mencuci tangan ini bisa memberi berkah kepada Kelompok 22 KKN ini kedepannya." Ucap Wali Cosara yang merupakan santri Pondok Pesantren YPMI Al-Firdaus Ngaliyan Kota Semarang.
Penyediaan tempat cuci tangan ini juga sangat diharapakan dapat memberi keberkahan bagi santri Pondok Pesantren terutama dalam mencegah peningkatan penyebaran Covid-19.
Kelompok 22 : Muhammad Hafidh Ali, Abdul Wahid, Maulida Inayah, Lailatus Shofiyah, Takhta Alfianah, Naviatul Hasanah, Karina Aulia Purwanti, Hilda ellisya rohmah, Tiara Ajeng, Nadia Haque, Mela Nurhadini, Ridhayana, Putri Submalasari, Dwi Septia Nur Fatimah, Cut Khalda fatin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H