B. Perkembangan bahasa menurut tahapan perkembangan
Beberapa ahli menyakini bahwa kemampuan bahasa anak dipengaruhi sejak lahir sedangkan menurut ahli lain kemampuan bahasa anak dipengaruhi faktor eksternal seperti faktor lingkugan. Adapun tahapan-tahapan perkembangan bahasa menurut Mary R. JalongoÂ
- tahap pra linguistik (usia 0-11 bulan)
dalam perkembangan bahasa ini anak yang baru masih belum terlihat jelas tetapi anak mampu berkomunikasi dengan senyuman dan sesekali menggucapkan kata sederhana (ma"ba"ah) pada usia 6-11 bulan
    2. tahap linguistik satu kata ucapan(usia 1-2 tahun)
dalam usia ini anak mampu mengungkapkan 3 sampai 50 kosakata tergantung stimulus dari kedua orang tua.
    3. tahap linguistik membuat kata menjadi frase (usia 2-3 tahun)
pada periode ini anak paling cepat perkembangan bahasanya, sehari anak dapat 200-300 kosakata, dengan jumlah kosakata yang dimiliki anak memugkinkan anak dalam berkomunikasi dan menunjukan emosinya terhadap orang dewasa
    4. tahap linguistik menggunakan kalimat kompleks (4-6 tahun)
tahap terkahir linguistik ini anak mempunyai 1400-1600 kata bahkan lebih, karena pada masa ini anak sudah memasuki pendidikan formal (TK) dimana guru memberikan peran penting dalam pengembangan bahasa anak dan juga memberikan kebutuhan berbahasa dengan kemampuan berfikir yang belum diajarkan orang tua dirumah . di tahap ini juga anak kemampuan bersosialisasi anak semakin luas menuju ke janjang pendidikan selanjutnya.
   5. tahap menggunakan bahasa secara simbolik (usia 6 tahun keatas)
pada tahapan terakhir ini kemampuan berbahasa anak semakin kompleks yang ditunjang dengan kemampuan berfikir. anak mampu memahami kunci bahasa secara utuh dalam pembelajaran konstruktif (membaca, menulis, menyimak dan berbicara).