Mohon tunggu...
Muhammad Nasrulloh Ilmi
Muhammad Nasrulloh Ilmi Mohon Tunggu... Seniman - Pelajar

Lahir dari keluarga sederhana tapi penuh makna.inilah aku Muhammad Nasrulloh Ilmi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mata Bola, Bola Maya

12 November 2021   18:57 Diperbarui: 12 November 2021   19:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata Bola,Bola Maya
(Muhammad Nasrulloh Ilmi)

Setahun lebih liga tak berjalan
Euforia telah dirindukan
Suporter penuh rasa harapan
Untuk timnas raih kemajuan

Federasi sudah tertata rapi
Millenial turut mengabdi
Sosok Mr.Y menjadi misteri
Luka lama bersemi kembali

Dahulu,sekarang,dan sampai kapan?
Oknum nakal masih berkeliaran
Menimbulkan seribu dugaan
Bermain demi raih cuan

Bagaimana,pecinta bola percaya?
Jika mafia terus kemana-mana
Apa yang kami lihat jelas berbeda
Antara Bola mata dengan bola maya.

Berharap timnas raih prestasi
Sepak bola negeri sesuai ekspektasi
Coba tetap optimis,dikala rasa emosi
Bisa jadi,akhir dari narasi

Sidoarjo,12 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun