Mohon tunggu...
muhammad fajar
muhammad fajar Mohon Tunggu... Novelis - menulis

menulis meluapkan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kedatangan Prabowo Subianto ke China untuk Memastikan Kesepakatan Bisnis Indonesia dan China Senilai Rp157 Triliun

11 November 2024   14:29 Diperbarui: 11 November 2024   14:34 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan Cina senilai USD 10,07 miliar (Rp 157 triliun). Prabowo mengatakan dalam acara Indonesia-Cina Business Forum 2024 di Beijing, Cina, Minggu, 10 November 2024, bahwa partisipasi kuat para pengusaha Cina di Asia sangat penting untuk kerja sama yang erat antara kedua negara.

Presiden Prabowo menyatakan, "Saya telah mengadakan pertemuan dengan presiden dan perdana menteri di mana kita akan melanjutkan kolaborasi ini."

Sekitar 20 perusahaan dari Indonesia dan Cina menandatangani komitmen kerja sama senilai USD10,07 miliar (Rp157 triliun) di bidang energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, keuangan, dan manufaktur canggih. Acara ini digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Cina (KIKT).

Presiden Prabowo menyatakan, "Ini adalah bagian dari sinergi di semua bidang, bidang pendidikan, bidang bisnis, bidang industri, kerja sama antarmasyarakat, dan kami sangat optimis tentang prospeknya."

Prabowo berpendapat bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan Cina akan membantu menstabilkan dan meningkatkan kerja sama di wilayah tersebut.

"Saya harus memberi contoh bahwa dalam kolaborasi zaman modern ini, non-konfrontasi adalah jalan menuju perdamaian. Kami selalu bersikap tidak berpihak, dan selalu menghormati semua kekuatan besar di dunia," ujar Prabowo.

Presiden pun menyebut bahwa dalam hidupnya, ia banyak belajar dari ajaran para filsuf Cina kuno. Salah satu prinsip panduannya yang kuat adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlampau banyak atau yqin g pngyu ti sho, yg drn ti du. Indonesia menyambut lebih banyak investasi dari China.

"Dan kami akan bekerja sangat keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang baik, dan sambutan yang baik bagi saudara-saudari kita dari Cina," ungkap Presiden Prabowo.

Prabowo juga meminta semua pihak untuk bekerja sama demi kemajuan karena hanya dengan kerja sama dapat terjadi kolaborasi dan sikap saling pengertian, yang pada gilirannya membawa perdamaian dan kemakmuran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun