Mohon tunggu...
Muhammad WildanTaufiq
Muhammad WildanTaufiq Mohon Tunggu... Buruh - Perencana

Semoga baik untuk kita semua.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat Kecil untuk Bung Karno di 10 November

10 November 2020   07:27 Diperbarui: 10 November 2020   07:32 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hey, bung!

Dulu kau pernah berkata "perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri"
Andai dulu kau tidak berkata demikian, mungkinkah terjadi? ? Entahlah

Satu hal yang aku mengerti, bung. Belanda menjajah Indonesia 350 tahun lamanya. Ia tidak datang begitu saja. Di samping senjata perang yang mematikan, ada Ideologi politik yang lebih mengerikan. Tanpa itu, Belanda mungkin takan bertahan sedemikian lamanya. 

Namun amat di sayangkan, bung. Belanda telah berhasil kau usir, tapi strategi nya menyebar seperti pasir. Hingga mengakar ke setiap jiwa bangsa mu. 

Aku tau, dengan itu kau sedang berminta maaf kepada kami. Meski tak banyak orang menyadari nya. Hanya saja aku mengerti sikapmu. Aku mengerti kepribadian seorang patriot pahlawan bangsa. Kau hanya ingin terlihat lebih tegar agar kami tak sampai menyadari kesedihan mu.  

Meski demikian, kamipun lebih meminta maaf kepadamu, bung. Yang tidak cukup menyadari akan itu. Sehingga Pertiwi yang sempat kau buat tertawa, kini air matanya mengalir kembali. Mungkin lebih deras dari masamu. Karena dulu, ia menyaksikan perjuanganmu melawan penjajah. Kini, menyaksikan pertempuran sedarah.

Bung, semoga kau berbaik di sana dan pahlawan yang lainnya. Aku tak bisa mencegah sedihmu pula tak bisa mengobati nya. Harapku, kau tetap sudi menjaga negri ini bersama dengan yang lainnya. Akupun mendoakan kebaikanmu bersama yang lainnya. . .  . . .  Semoga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun