Mohon tunggu...
KKNMIT18 Desa Tanjungmojo
KKNMIT18 Desa Tanjungmojo Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

KKN MIT ke-18 Tematik, Posko 118, Desa Tanjungmojo, Kecematan Kangkung, Kabupaten Kendal.

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Posko 118 KKN MIT18 UIN Walisongo Semarang ikut berpartisipasi dalam acara kelas balita: Edukasi kepada masyarakat Dukuh Gambiran yang memiliki balita

13 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi mahasiswa KKN MIT-18 UIN WALISONGO

Kegiatan yang digelar pada hari Selasa (09/07/2024) bertempat di Posyandu Sejahtera, Dukuh gambiran, Desa Tanjungmojo ini diikuti dengan antusias oleh para warga Gambiran. Dalam kegitan ini memiliki tujuan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat yang masih abai dalam memberikan pantauan terhadap tumbuh kembang bayi sampai dengan balita. Kegiatan yang dimulai dengan penyampaian materi oleh ibu Dr. Sumiati, kemudian disampaikan Bu Rina Syarifah, dan juga pemateri tambahan yang disampaikan oleh Bu Siti.

Dalam materinya, Dr. Sumiati menyampaikan terkait Kewaspadaan ibu terhadap anak dimusim Pancaroba saat ini, dimana dalam waktu perubahan musim seperti saat ini anak-anak bayi ataupun balita rentan sekali terdampak beberapa penyakit.  Selain itu ia juga menyampaikan terkait pentingnya memantau tumbuh-kembang bayi melalui kestabilan berat badan pada bayi.

Kemudian, beliau juga memberikan himbauan kepada para ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin di kehamilan trimester 2 & 3, hal tersebut berguna untuk mencegah tingginya angka kematian ibu hamil yang saat ini semakin melambung tinggi.

"saat ini angka kematian ibu hamil semakin tinggi, jadi Ibu-ibu yang sedang hamil ini minimal bertemu dengan tenaga kesehatan 2 kali terutama di kehamilan trimester 2 & 3 untuk mengetahui perkembangan kesehatan ibu hamil yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bayi saat lahir nantinya", Ujarnya dalam materina.

Dalam penyampaian materi selanjutnya, Bu Rina Syarifah dan Bu siti memberikan tanggapan terkait pemberian ASI Ekslusif kepada bayi selama 6 bulan bahkan seharusnya bisa sampai 2 bulan.  Bu Siti selaku pemateri yang fokus terhadap pemberian Gizi pada bayi juga memberikan himbauan kepada para ibu untuk tidak memberikan Air Putih terhadap anak bayi ataupun balita yang masih berumur dibawah 2 tahun.

"Anak-anak itu harus banyak makan-makanan yang amis-amis yang tinggi protein, bukan diberi makan yang berserat-serat, kalau mau ngasih minimal 1 hari 1 kali, dan juga anak-anak dibawah 2 tahun jangan dikasih minum air putih, tapi dikasih ASI, karena air putih itu sepele tapi dapat menyebabkan kematian pada balita", ucapnya.

Ibnu Lu'lu selaku Koordinator Desa dalam Posko 118 ini memberikan tanggapan tentang pentingnya anggota KKN ini berpartisipasi dalam kegiatan kelas balita ini, selain sebagai sarana untuk berbaur dengan masyarakat setempat, kegiatan  edukasi-edukasi Kesehatan seperti ini juga sangat penting sebagai sarana belajar untuk kehidupan kedepannya yang tidak kami dapatkan dibangku perkuliahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun