Mohon tunggu...
Muhammad Haris Fadila
Muhammad Haris Fadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Taruna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Manajemen Bimbingan Kerja Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan

18 Mei 2023   18:23 Diperbarui: 18 Mei 2023   18:33 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selain menjadi tempat atau wadah pembinaan dan perawatan, Lembaga Pemasyarakatan memiliki peran penting dalam menjadikan warga binaan sebagai manusia yang memiliki kemampuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas, baik itu secara rohani maupun keterampilan, kemampuan rohani menjadikan warga binaan agar memiliki moral dan kerohanian yang kuat untuk dapan menjadi kehidupannya, sedangkan kemampuan keterampilan menjadikan warga binaan agar memiliki modal dasar untuk melangsungkan hidup dan penghidupannya.

Dua tujuan tersebut adalah prinsip dasar Pemasyarakatan yang dimana menjadikan warga binaan mendapatkan hidup,kehidupan, penghidupannya. Untuk dapat mewujudkan hidup dan penghidupannya warga binaan dibekali keterampilan dasar di dalam Lembaga Pemasyarakatan untuk melakukan kegiatan yang berguna sebagai wadah warga binaan agar dapat menghasilkan karya-karya warga binaan.

Lembaga Pemasyarakatan menciptakan program keterampilan bagi warga binaan yang ingin atau memiliki kemampuan keterampilan. Lembaga pemasyarakatan menciptakan beberapa program yang memiliki berbagai manfaat dan dasar keterampilan yang menghasilkan. Program itu disebut dengan program Bimbingan Kerja (BIMKER). Program ini dimaksud untuk dapat mengembangkan kemampuan warga binaan, terutama di bidang keterampilan yang nantinya akan menghasilkan karya-karya yang bisa diperjual belikan. Nantinya warga binaan agar diberikan ilmu menganai keterampilan yang nantinya akan berguna sebagai modal warga binaan untuk dapat bersaing di kehidupan selanjutnya untuk menjadi modal dasar di kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut dapat bermanfaat bagi warga binaan selama menjalani masa pidananya di dalam Lapas sehingga selalu melakukan kegiatan positif yang berguna setelah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan.

Implementasi program Bimbingan Kerja ini akan di terapkan setelah warga binaan selesai menjalankan hukuman agar dapat diterima dengan stigma yang baik di masyarakat dan menjadikan warga binaan sebagai sumber daya manusia yang memiliki masa depan yang produktif dan kreatif. Sehingga dapat menjadikan warga binaan tersebut menjadi manusia yang tidak kalah saing dengan masyarakat pada umumnya.

Sejauh ini program bimbingan kerja yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan berjalan efektif, dengan berbagai produk-produk warga binaan yang dapat diperjual belikan. Program ini memberikan warga binaaan keahlian dengan cara mengajarkan warga binaan melalui pelatihan bimbingan kerja, seperti pelatihan membuat sepatu, pelatihan membuat kursi dan meja, hingga pelatihan barbershop.

Hasil dan kemampuan yang nantinya dibekali dari program pelatihan tersebut lalu dikembangkan menjadi sebuah karya cipta yang menghasilkan uang, dari hasil karya cipta tersebut nantinya akan diberikan oleh petugas yang nantinya akan dikelola untuk menjadi modal Kembali sebagai bahan program bimbingan kerja lainnya.

Dalam menciptakan produk-produk warga binaan, mereka dibekali beberapa modal pada saat pelatihan, diantaranya :

  • Pelatih

Untuk dapat memiliki ilmu keterampilan, warga binaan diberikan ilmu oleh pelatih/mentor yang dapat memberikan mereka kemampuan sesuai dengan bidang bimbingan kerja yang mereka pilih, yang nantinya mereka akan dilatih dan diajarkan tata cara menggunakan alat dan bahan program kerja yang dimiliki. Pelatih atau mentor ini berguna sebagai pelayanan warga binaan untuk bisa memiliki potensi dalam menjalankan kemampuan keterampilan mereka. 

Pelatih yang dimaksud didatangkan dari Lembaga pelatihan atau biasanya Lembaga Pemasyarakatan bekerja sama dengan Pelatihan Pemerintah. Nantinya pelatih akan di jadwalkan untuk dapat menjadi mentor warga binaan, biasanya pelatih diberikan jadwal pelatihan 2 kali dalam seminggu untuk mengajarkan warga binaan keterampilan yang akan di asah.

  • Desain

Desain merupakan salah satu elemen penting untuk dapat menciptakan sudut pandang yang khas, agar setiap produk yang diciptakan memiliki ciri yang menarik dan berbeda-beda, sehingga nantinya pada saat dipasarkan bisa menarik selera konsumen agar bisa laku keras dan bersaing dengan produk lainnya. Dalam mengikuti program pembinaan Bimbingan Kerja, warga binaan diberikan ilmu desain dari para pelatih, agar nantinya hasil produk dari warga binaan dapat diterima dan berkembang sesuai dengan permintaan masyarakat dan dapat menjadi trend setter yang tidak biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun