Mohon tunggu...
Muhammad AdyMahfuzh
Muhammad AdyMahfuzh Mohon Tunggu... Lainnya - "You'll Nener Walk Alone"

Mahasiswa Perbankan Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Ber-Syariah di Industri Game, Kenapa Tidak!

9 November 2020   15:08 Diperbarui: 26 November 2020   12:55 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto : Pribadi)

Dikala pandemi ini banyak anak muda yang melampiaskan rasa jenuhnya ke sosmed-sosmed yang mereka miliki, namun banyak pula anak muda yang bermain game demi menghilangkan rasa jenuh itu. Disaat semua sektor perekonomian hancur lebur,  justru industri game mencatatkan pendapatan yang fantastis. Sebagai gambaran dilansir dari laman SensorTower salah satu game yang dirilis tahun 2006 " Mobile Legens bang bang" di Indonesia sendiri total sudah diunduh lebih dari 100 juta unduhan dan total pendapatan pada bulan agustus 2020 mencapai $13 juta dollar dan yang lebih mengejutkan Indonesia merupakan negara dengan pengakses terbesar game mobile tersebut.

Presiden Indonesia E-Sports Premier League (IESPL), Giring Ganesha, yang juga Mantan vokalis grup band Nidji ini megungkapkan potensi sektor E-Sports di Indonesia. "Industri gaming di Indonesia semakin diakui eksistensinya. Data dari IESPL di 2019 memperlihatkan Indonesia bertengger pada posisi 12 di pasar gaming dunia dengan total pemain game aktif sebesar 62,1 juta orang. Secara keseluruhan di tahun 2019 industri ini menghasilkan pendapatan sebesar USD 1,04 miliar atau setara dengan Rp 15 triliun lebih," jelasnya.

Potensi besar E-Sport sebenarnya telah dilirik oleh beberapa bank-bank konvensional ber-plat merah seperti Bank Mandiri yang juga official bank partner MPL (Mobile Primer League). Sebagai gambaran saja dilansir dari laman https://promo.bankmandiri.co.id/ bank mandiri memberikan promo benefit khusus selama MPL season 6 berlangsung, khusus untuk nasabah Bank Mandiri. Benefit-benefit tersebut yaitu; Buka rekening tabungan Now secara online di MPL Season 6 mendapatkan bonus 500 diamonds dan dengan menukarkan 250 Fiestapoin di katalog Fiestapoin mendapatkan 250 diamonds.

Pada saat bersamaan, sayangnya bank-bank syariah sama sekali belum melirik potensi industri game ini, padahal potensi industri game di Indonesia sangatlah meyakinkan dengan menduduki peringkat 12 di pasar gaming dunia, serta banyak generasi muda yang mengkibarkan bendera merah putih di kancah dunia, seperti Riski Faidan yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang PES LEAGUE ASIA FINALS 2019 juga Evost Esport yang memenangkan kompetisi Mobile Legends M1 World Championship 2019.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipastikan jika bank-bank syariah tidak sigap dan kurang cerdas melihat potensi industri game saat ini,  oleh karena itu  bank syariah  terus tertinggal jauh dari bank-bank konvensional dan wacana menjadikan Indonesia sebagai "way of life of Islamic banking in the world" hanya jadi omong kosong belaka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun