Dengan demikian, walaupun secara geopolitik konflik Israel-Palestina berpotensi memengaruhi dominasi Amerika Serikat di kawasan Asia Timur, nyatanya hal ini belum terlalu memengaruhi aksi China terhadap Taiwan sampai saat ini. Ke depannya, tentu perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami kaitan antara kedua situasi politik yang pelik ini. Secara geopolitik, kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi ke Ramallah awal Februari 2023 juga patut dicermati. Di tengah konflik yang belum usai di Gaza, kunjungan Wang Yi dilihat sebagai upaya China memperkuat pengaruhnya di Timur Tengah. Apakah hal ini akan berdampak secara langsung terhadap isu Taiwan, masih perlu kajian lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H