Negeri Seribu Jembatan

Tembilahan merupakan Ibukota Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.Tembilahan mungkin terdengar asing bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, maklum kota ini memang kurang populer bila dibandingkan dengan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Aceh, bahkan Pekanbaru.Kota kecil yang terletak di sebelah selatan Provinsi Riau ini di kenal dengan julukan "Negeri Seribu Jembatan" yang menjadi penghubung antara parit parit yang di buat menjadi irigasi untuk perkebunan kelapa.

Berbeda dengan daerah-daerah kebanyakan yang ada di Riau pada umumnya yang identik dengan etnik Melayu, di daerah ini malah budaya Banjar yang mencolok. Wajar saja, lebih dari 70% penduduk Tembilahan adalah bersuku Banjar. Selain suku Banjar, suku Melayu, Minang, Madura,  Jawa, Bugis, Batak, bahkan etnik Tiong Hoa pun ada di kota ini. Meskipun mayoritas penduduknya suku Banjar, namun identitas sebagai bumi Melayu tetap terlihat. Bangunan sekolah dan kantor pemerintahan di buat dengan arsitektur Melayu.

Tembilahan juga banyak memiliki tempat wisata yang indah, unik dan menarik untuk di kunjungi. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang bisa anda jadikan tujuan wisata :

1.Pantai Solop

pantai-solop-590eda7852f9fdea4b17130c.jpg

Pantai Solop merupakan salah satu pantai yang ada di Indragiri Hilir. Di Pantai Solop ini, mata pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam dan hamparan pasir putih yang luas serta pohon-pohon bakau ( hutan mangrove ) seluas 40 Km². Untuk mencapai pantai ini, pengunjung bisa menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dari kota Tembilahan.

2. Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq

makam-tuan-guru-590eda99ad7e61ad30e6510e.jpg

Syekh Abdurrahman Shiddiq, atau biasanya masyarakat Indragiri Hilir menyebut dengan panggilan Tuan Guru Sapat merupakan ulama besar di Indragiri yang menjadi mufti pada masa Kerajaan Indragiri. Beliau wafat pada tahun 1939. Setiap tahunnya, Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan untuk melakukan ziarah, baik dari kawasan Inhil, dari luar kabupaten, bahkan dari luar negeri juga ada seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

3. Pasar Jongkok

pasar-jongkok-590edac2569773c234c8482c.jpg

Masyarakat Tembilahan sangat mengenal PJ (pasar jongkok) sebagai sentra penjualan barang bekas. Pasar Jongkok adalah tempat yang tepat bagi anda yang gemar berburu barang-barang bekas berkualitas dengan harga yang terjangkau. Mulai dari sepatu, pakaian, tas, barang pecah belah, aksesoris, elektronik dan lain-lain. Pasar ini biasanya buka pada jam 16.00 sampai jam 22.00 WIB.