Pendahuluan
Pendek ditentukan dengan membandingkan tinggi badan anak dengan ukuran standar anak pada populasi umum dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Anak disebut stunting jika tingginya kurang dari -2 SD menurut standar WHO
Faktor Penyebab Stunting
Pada dasarnya status gizi anak dapat dipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung, faktor yang berhubungan langsung dengan gizi buruk, stunting merupakan ciri anak menurut jenis kelamin laki-laki, berat badan lahir rendah, konsumsi makanan berupa asupan energi yang rendah. dan rendahnya asupan protein, faktor langsung lainnya yaitu kondisi kesehatan predisposisi infeksi saluran pernafasan dan diare. Pola asuh yang tidak sepenuhnya menyusui, pelayanan kesehatan berupa status imunisasi yang kurang memadai, dan karakteristik keluarga seperti pekerjaan orang tua, tingkat pendidikan orang tua dan status pendapatan keluarga merupakan faktor tidak langsung yangmempengaruhistunting
Dampak Stunting
Terdapat empat dampak stunting diantaranya:
Kognitif lemah dan psikomotorik terhambat
 Bukti menunjukkan anak yang tumbuh dengan stunting mengalami masalah perkembangan kognitif dan psikomotor.
Kesulitan menguasai sains dan berprestasi dalam olahraga
 Anak-anak yang tumbuh dan berkembang tidak proporsional hari ini, pada umumnya akan mempunyai kemampuan secara intelektual di bawah rata-rata dibandingkan anak yang tumbuh dengan baik
Lebih mudah terkena penyakit degenerative