Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi Padhillah
Muhammad Rifqi Padhillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Manajemen dan Administrasi Logistik 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sosialisasi Tentang Prinsip Kerja 5R pada Pelaku Kain Lurik UMKM di Desa Kedungjambal

9 Februari 2025   20:55 Diperbarui: 9 Februari 2025   21:34 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pengelola UMKM dalam menerapkan konsep 5R yang merupakan kepanjangan dari Ringkas yaitu memilah kain lurik atau perlengkapan yang benar-benar diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan. Rapi yaitu menata kain lurik secara teratur agar mudah ditemukan dan diakses saat dibutuhkan. Resik yaitu menjaga kebersihan lingkungna kerja. Rawat artinya menjaga kondisi kain dengan baik dan Rajin artinya menerapkan kebiasaan kerja yang positif.

Perkembangan Saat ini, lurik mulai mendapatkan perhatian lebih dalam industri fashion, baik di dalam negeri maupun Internasional. Banyak desainer yang mengadopsi kain ini dalam koleksi mereka, menggabungkan elemen tradisional dengan desain modern. Lurik dalah salah satu jenis kain tradisional yang berasal dari daerah Kedungjambal, Jawa Tengah. Kain ini dikenal karena corak dan teknik pembuatannya yang unik.

Untuk menunjang efektivitas, efisiensi, dan kualitas produksi pelaku UMKM kain lurik, mahasiswa KKN TIM 1 2025 Universitas Diponegoro Muhamad Rifqi Padhillah dari jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik 2021 memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM kain lurik untuk mengimplementasikan 5R di lingkungan kerja. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pengelola UMKM dalam menerapkan konsep 5R yang merupakan kepanjangan dari Ringkas yaitu memilah kain lurik atau perlengkapan yang benar-benar diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan. Rapi yaitu menata kain lurik secara teratur agar mudah ditemukan dan diakses saat dibutuhkan. Resik yaitu menjaga kebersihan lingkungna kerja. Rawat artinya menjaga kondisi kain dengan baik dan Rajin artinya menerapkan kebiasaan kerja yang positif.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 23 Januari 2025 dengan sosialisasi mengenai pentingnya 5R dalam meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja yang dihadiri dari pelaku UMKM kain lurik.

Dengan penerapan 5R di pelaku UMKM kain lurik di desa Kedungjambal diharapkan dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif, serta menjadi contoh bagi UMKM lainnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun