Mohon tunggu...
Izzatun Naimah
Izzatun Naimah Mohon Tunggu... -

one day one read

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masa

18 November 2014   05:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

manusia di ciptakan dengan alasan, kita tak mengerti apa alasan Tuhan menciptakan kita, yang ku tahu sebagai hamba kita di perintahkan untuk beribadah dan menjadi khalifah di bumi, tapi apakah hanya itu? bagaimana dengan dialog di lauh mahfudh dan pemeran dalam sandiwara kehidupan, kehidupan sementara yang semu ini menuntut banyak hal, bahkan ketika kita hanya ingin memintangkan skhirat yang kekal, dunia ini pun bisa cemburu, dan entah apa yang akan dia perlakukan terhadap kita, "seimbangkan dunia dan akhiratmu, dan disitulah kasih sayang akan kau rasakan" :)

manusia, kau tahu banyak hal yang di pikirkan dan di diinginkan oleh makhluk yang bernama manusia, dari sesuatu yang sedrhana sampai sesuatu yang kompleks dan abstrak.

Masa, waktu di situlah keinginan dan harapan berpadu. menciptakan suatu usaha dan doa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun