Pohon mangrove atau masyarakat biasa menyebutnya sebagai pohon bakau atau pohon payau, adalah tanaman yang banyak terdapat di perairan di sekitar garis pantai. Pohon ini melindungi pesisir pantai dari bahaya abrasi. Dalam prosesnya, gelombang air laut yang kuat menerjang pesisir pantai yang mengakibatkan terlepasnya batuan dan tanah dari daratan. Negara kita, Indonesia sebagai Negara kepulauan, memiliki banyak sekali daerah pesisir yang rawan akan abrasi. Jika tidak segara di tangani bias sangat berdampak dalam kehidupan. Oleh karena itu perlu adanya tindakan untuk mencegah terjadinya abrasi ini.
Â
Pelaksanaan MATRIC ini sebagai metode pembelajaran bagi siswa – siswi. Pada pelatihan ini untuk mengetahui pemahaman siswa sebelum dilaksanakannya pelatiahan dilakukan pre-test dan sesudah peatihan tersebut dilakukan post test. Dari hasil pre-test dan post test ini terlihat peningkatan pemahaman  siswa yaitu dari 41% menjadi 95%. Dalam pelatihan MATRIC ini siswa diajarkan tentang pentingnya apa itu abrasi, bagaimana cara menanganinya, pentingnya pohon mangrove dan tata cara penanaman pohon mangrove , mulai dari pemilihan bibit. Pemilihan bibit di sesuaikan dengan kondisi pesisir pantai yang akan di tanam mangrove. Bibit ini sebelumnya di tanam di polybag untuk mempermudah penanaman di pesisir nantinya. Untuk mengaplikasikan pelatihan ini, siswa melalukan simulasi penanaman mangrove dan pada akhir pelatihan dilaksanakan penanaman sekitar seratus pohon mangrove di pantai basmalah daerah pesisir pantai rongkang. Peningkatan kepahaman dan terlaksananya penanaman mangrove menunjukan ketercapaian dari pelatihan ini. Harapannya dari terlaksananya pelatihan ini dapat menjadi awal dari kepedulian siswa akan daerah pesisir dan dapat di aplikasikan kedepannya nanti.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H