Mohon tunggu...
Muhammad Irsyadi Firdaus
Muhammad Irsyadi Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Snepy in Action, Untuk Indonesia Berkarakter

9 Juli 2014   22:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14048961071026958260


Pada hari Minggu, 5 Juli 2014 sekelompok mahasiswa Teknik Geomatika ITS mengadakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa yang mengusung tema pendidikan karakter untuk anak. Kegiataan tersebut dinamakan “SNEPY in Action”. SNEPY adalah singkatan dari Smart Snake and Ladders Pyramid. SNEPY merupakan nama program pendidikan karakater yang menggunakan permainan 3D piramida ular tangga sebagai medianya.

Program ini dibentuk atas keprihatinan melihat kurangnya pendidikan karakter pada anak – anak di sekitar kampus ITS. Miris sekali ketika melihat daerah disekitar kampus yang tersohor ini, ternyata masih banyak generasi – generasi yang masih rendah pendidikan karakternya. Terlebih pada anak – anak panti asuhan yang tidak memiliki orang tua lengkap. Padahal orang tua merupakan pendidik karakter paling kuat dan utama. Oleh sebab itu lahirlah program ini sebagai wujud membantu pendidikan karakter anak dengan metode permainan yang menyenangkan. Program perdana ini mengambil tempat di Panti Asuhan BJ Habibie, Keputih, Surabaya. SNEPY in Action perdana ini diikuti oleh 18 anak dari usia kisaran SD dan SMP. “Ketika kami mengeluarkan prototype SNEPY, anak – anak tampak tertarik dan penasaran dengan alat yang kami bawa.” Ujar Niqma salah satu pelaksana SNEPY in Action. Pada mulanya anak – anak diajak berkenalan dan menggambar nama untuk mencairkan suasana dan mengakrabkan diri. Lalu anak – anak dijelaskan cara permainan dan kerja alat SNEPY. Anak – anak dibentuk menjadi 4 kelompok yang disebut kerajaan. Masing – masing kerajaan mendapat giliran bermain dengan melempar dadu dan meletakkan pion sesuai dengan nomor yang diperoleh. Sensor sentuh yang terdapat pada tiap kotak nomor akan menampilkan video pendidikan karakter. Video ini terbagi menjadi empat kelompok yaitu tentang pendidikan karakter personal, wawasan kebangsaan, pengetahuan lingkungan dan dasar – dasar pendidikan agama. Anak – anak diharuskan melihat video lalu meringkas isi nilai – nilai yang didapat dari video tersebut. “Kami sebagai pelaksana program berperan sebagai kakak pendamping yang meluruskan dan melengkapi hasil ringkasan materi mereka. Dari situ diharap menyerapan materi optimal.” Tambah Niqma. Setiap hasil ringkasan dan tanggapan mereka akan diberi ganti Snepy’s Smile sebagai poin. Anak dengan Snepy’s Smile paling banyak akan direkomendasikan menjadi Kader SNEPY. Kader SNEPY merupakan perpanjangan tangan dari program ini untuk mencetak kader yang mampu menasihati teman sebaya tentang pendidikan karakter.

Dari program perdana kemarin didapat empat kader yang paling aktif dalam pelaksanaan SNEPY in Action. Diharapkan mereka mampu menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang mereka peroleh kepada teman – teman sebaya mereka. “Acara seperti ini harus sering diadakan. Anak – anak senang dengan acara seperti ini dan menurut saya acara ini sangat membantu. Mungkin kedepan acaranya bisa dibuat lebih menarik.” Kata Pak Wahidil Mahfudz selaku Ketua Panti BJ Habibie. Keseluruhan program berjalan lancar walau ada beberapa anak yang lelah akibat dilaksanakan ketika bulan puasa. Hasil saran dan evaluasi akan dijadikan perbaikan untuk pelaksanaan program berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun