Mohon tunggu...
Muhammad Andrie Bagia
Muhammad Andrie Bagia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

email: m.andriebagia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

(Kenyataannya) Pria Mudah Move on Dibanding Wanita

23 Januari 2014   07:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:33 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang ustadz mengatakan, pria lemah di mata (penglihatan), wanita lemah di pendengaran. Yap, inilah fitrah pria dan wanita. Karena hal itu pula pria mudah tertarik melihat wanita cantik, atau bahkan ketika dia baru patah hati ditinggal wanita yang dicintainya, seketika itu juga ia akan langsung 'move on' ketika melihat wanita yang menarik hatinya. Ajib! Hanya karena pandangan sekilas saja.! Mudah sekali kita kembali jatuh cinta hanya melihat fisik saja. Gara-gara mata pula yang menyebabkan kita kaum lelaki mudah "tegang" melihat kaum hawa yang berpakaian seksi.  Maka benarlah ajaran agama agar kita menundukkan pandangan.

Lalu kita bandingkan dengan wanita yang katanya lemah di pendengaran berarti kuat di penglihatan. Lihatlah banyak wanita dengan pasangan hidupnya yang bisa dikatakan tidak tampan alias buruk rupa. Itu artinya mereka tidak tertipu dengan hanya memilih yang rupawan saja! Jadi mereka tidak mudah jatuh cinta hanya karena melihat seseorang yang rupawan –seperti penulis misalnya :D - karena belum tentu baik dalamnya (itu benar!).

Namun, sekuat-kuatnya wanita, ia mudah sekali takluk jika diberi kata-kata gombal. Bak superman diberik batu kriptonit, lemaah sekali, mereka akan berkata “Ah… gombal” tapi sambil mesem-mesem kegirangan dan dalam hatinya berkata “Lagi! Lagi!”. Oke maaf. Dari kasus tersebut, maka kita jumpai banyak sekali kasus hilangnya keperawanan hanya karena modal gombal para cecunguk yang tidak bertanggung jawab.  Oleh karena itu, benarlah agama (juga) melarang kita berdua-duaan. Itu agar kita kaum pria tidak mudah bergombal, dan wanitanya tidak terlena dengan gombalan.

Salam imsomnia!

(Konsep dibuat antara rentangan jam 11-12 malam. Mungkin ini karena tidur siang saya yang kelamaan dari jam 2 hingga 5.30 sore, ditambah secangkir cappuccino di malam harinya membuat mata saya tetap aktif tidak mau terpejam)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun