Mohon tunggu...
Muhamad Zulkifli
Muhamad Zulkifli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Olahraga seorang mahasiswa semester 7

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tinjauan Risiko: Menilai Ancaman dan Peluang dalam Konteks Bisnis Modern

17 April 2024   21:30 Diperbarui: 5 Mei 2024   18:52 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tinjauan Risiko : Menilai Ancaman dan Peluang dalam konteks Bisnis Modern 

Dalam era bisnis yang terus berubah dengan cepat, pemahaman yang mendalam tentang risiko menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk bertahan dan bertumbuh. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko dalam konteks bisnis modern, serta cara mengubah risiko menjadi peluang yang menguntungkan.

Mengidentifikasi Risiko

Pertama-tama, perusahaan perlu menerapkan proses sistematis untuk mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang mungkin mereka hadapi. Ini termasuk risiko operasional, risiko keuangan, risiko reputasi, risiko hukum, dan lain-lain. Dengan pemahaman yang jelas tentang risiko-risiko ini, perusahaan dapat membangun strategi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. 

Mengidentifikasi risiko merupakan langkah krisis dalam proses manajemen risiko di sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi risiko:

1. Analisis Lingkungan Eksternal : Tinjau faktor-faktor eksternal seperti perubahan regulasi, tren pasar, kondisi ekonomi, dan perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi perusahaan.

2. Analisis Lingkungan Internal: Evaluasi aspek-aspek internal perusahaan seperti struktur organisasi, kebijakan dan prosedur, budaya perusahaan, dan kemampuan sumber daya manusia untuk mengidentifikasi potensi risiko.

3. Penggunaan Metode Formal: Menggunakan metode formal seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Treats) atau analisis PESTLE (Polotical, Economic, Social, Technological, Lagal, Environmental) untuk mengidentifikasi risiko yang relevan.

4. Survei dan Riset Pasar: Melakukan survei dan riset pasar untuk memahami persepsi dan kebutuhan pelanggan, serta risiko-risiko yang mungkin timbul dari perubahan preferensi atau tren pasar.

Mengevaluasi Risiko 

Setelah risiko-risiko telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi potensi dampak dan kemungkinan terjadinya. Ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan prioritas dan mengalokasikan sumber daya dengan efektif. Pendekatan seperti analisis kuantitatif dan kualitatif dapat digunakan untuk membantu dalam proses penilaian risiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun