Mohon tunggu...
Muhamad zidan
Muhamad zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal, football

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Isu isu sosial emosional di sekolah dasar, seperti bullying, masalah disiplin atau interaksi sosial dikelas

19 Januari 2025   16:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   15:39 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah sosial-emosional di sekolah dasar merupakan tantangan yang memengaruhi perkembangan siswa secara keseluruhan, baik secara akademik maupun pribadi. Berikut adalah beberapa isu sosial-emosional yang sering muncul:

1. Bullying

Bentuknya: Bullying fisik (memukul, menendang), verbal (ejekan, hinaan), sosial (pengucilan), dan cyberbullying (lewat media digital).

Dampaknya: Menurunkan rasa percaya diri, memengaruhi kesehatan mental (stres, kecemasan, depresi), hingga memengaruhi prestasi belajar.

Penanganan: Pendidikan tentang anti-bullying, pengawasan lebih ketat oleh guru, dan mendorong budaya melapor.

2. Masalah Disiplin

Bentuknya: Perilaku seperti tidak mendengarkan guru, sering terlambat, mengganggu teman saat belajar, atau melanggar aturan kelas.

Penyebab: Kurangnya pemahaman tentang aturan, kondisi rumah tangga yang kurang mendukung, atau kurangnya pengelolaan emosi.

Penanganan: Strategi penguatan positif, memberikan konsekuensi yang adil, serta pelatihan keterampilan sosial dan emosional.

3. Kesulitan Interaksi Sosial

Bentuknya: Anak sulit bekerja sama, mengalami kecanggungan sosial, atau mengisolasi diri dari teman sebaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun