Mohon tunggu...
Muhamad zidan
Muhamad zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal, football

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional

19 Januari 2025   13:12 Diperbarui: 19 Januari 2025   12:12 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional merujuk pada hambatan atau kesulitan yang dialami seseorang dalam memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk beradaptasi secara sosial dan emosional, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

Berikut adalah beberapa bentuk gangguan dalam perkembangan sosial-emosional:

1. Gangguan Emosi

Anxiety (Kecemasan): Anak atau individu merasa cemas berlebihan dalam situasi sosial atau menghadapi tantangan.

Depresi: Kondisi emosional yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, kehilangan minat, dan rasa tidak berharga.

Mood Swing: Perubahan suasana hati yang ekstrem, seperti dalam gangguan bipolar.

2. Gangguan Perilaku Sosial

Gangguan Perilaku Antisosial: Cenderung melanggar norma sosial, agresif, atau tidak peduli terhadap orang lain.

Oppositional Defiant Disorder (ODD): Sikap menentang atau tidak patuh terhadap otoritas.

Conduct Disorder: Perilaku agresif, seperti menyakiti orang lain, merusak properti, atau mencuri.

3. Gangguan Spektrum Autisme (GSA)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun