Mohon tunggu...
Muhamad zidan
Muhamad zidan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal, football

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembang Secara Kognitif dan Sosial

3 November 2024   15:26 Diperbarui: 3 November 2024   15:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Anak mulai berpikir abstrak dan hipotetis.

Perbedaan Utama:

Piaget melihat anak sebagai penemu aktif yang membangun pemahaman mereka sendiri melalui eksplorasi mandiri, sedangkan Vygotsky menekankan bahwa perkembangan anak terjadi melalui interaksi sosial.

Piaget lebih menekankan perkembangan internal dan individual, sementara Vygotsky memprioritaskan peran budaya dan konteks sosial.

Kedua teori ini memberikan pandangan yang saling melengkapi tentang bagaimana anak belajar dan berkembang, baik melalui eksplorasi individu maupun melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya.

Teori Perkembangan sosial yang dikemukakan oleh vygotsky dan Jean Piaget.

Teori perkembangan sosial yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda dalam memahami bagaimana anak-anak berkembang secara kognitif dan sosial.

Teori Vygotsky: Teori Sosial Kognitif

Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Baginya, perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial, budaya, dan bahasa. Teori utama Vygotsky adalah "Zone of Proximal Development" (ZPD), yang menyatakan bahwa anak dapat mencapai potensi kognitif tertinggi ketika mendapatkan bimbingan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman. Beberapa konsep kunci:

Zone of Proximal Development (ZPD): Batas antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dilakukan dengan bantuan orang lain.

Scaffolding: Proses pemberian dukungan oleh orang lain dalam membantu anak mencapai potensi penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun